Detak Tribe – Presiden terpilih Prabowo Subianto dipastikan tidak menghadiri langsung pemakaman Paus Fransiskus. Sebagai gantinya, pemerintah Indonesia akan mengirimkan perwakilan resmi ke Vatikan.
Informasi ini dikonfirmasi oleh pihak Istana. “Presiden Prabowo telah memutuskan untuk mengirim utusan resmi mewakili Indonesia dalam prosesi penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus,” ujar Juru Bicara Prabowo, seperti dikutip dari Sindonews, Sabtu (21/4/2025).
Hingga saat ini, untuk nama utusan RI Hadiri Pemakaman Paus masih belum diungkap secara resmi. Namun, sumber dari lingkaran dalam menyebutkan bahwa utusan tersebut berasal dari kalangan diplomat senior yang memiliki rekam jejak hubungan internasional yang kuat.
Menurut sumber yang sama, Prabowo sedang fokus menyusun kabinet dan program prioritas pasca pelantikannya. Keputusan ini juga mempertimbangkan efisiensi dan urgensi protokoler negara.
Kehadiran utusan RI Hadiri Pemakaman Paus bertujuan menjaga hubungan diplomatik dengan Vatikan serta menunjukkan empati dan rasa hormat bangsa Indonesia terhadap tokoh agama dunia tersebut.
Prosesi pemakaman dijadwalkan berlangsung di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, awal pekan depan. Sejumlah kepala negara dan pemimpin dunia telah mengkonfirmasi kehadiran mereka.
Keputusan Prabowo ini menimbulkan beragam tanggapan. Sebagian mendukung langkah efisien tersebut, sementara yang lain menilai kehadiran langsung akan memberikan dampak simbolik lebih kuat.
Namun, dengan mengutus perwakilan, Indonesia tetap menunjukkan komitmen pada hubungan lintas agama dan diplomasi global.
Dikutip dari Reuters, Vatikan telah membuka akses untuk tamu negara yang akan mengikuti prosesi secara terbatas, mengingat tingginya animo dari komunitas Katolik dunia.
Dengan kehadiran utusan RI Hadiri Pemakaman Paus, Indonesia tetap menjaga kehormatan dalam pergaulan internasional. Langkah ini menunjukkan pendekatan diplomasi yang adaptif tanpa mengabaikan protokol kenegaraan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.