Detak Tribe – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan diketahui mengunjungi Indonesia mulai dari Selasa (11/2/2025) sampai dengan hari ini (12/2/2025).
Presiden Indonesia ke-8 Prabowo Subianto bersama dengan Talip Kucukcan selaku Duta Besar Turkiye di Jakarta, serta beberapa pejabat lainnya terlihat menyambut kedatangan Presiden Erdogan dan rombongan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pada Selasa (11/2/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.
Rombongan Presiden Turki selama berada di Indonesia antara lain adalah Ibu Negara Emine Erdogan, Hakan Fidan selaku Menteri Luar Negeri, Yasar Guler selaku Menteri Pertahanan, serta Alparslan Bayraktar selaku Menteri Energi.
Kunjungan Presiden Edorgan ke Indonesia termasuk ke dalam rangkaian tur selama empat hari yang dimulai sejak hari Minggu (9/2/2025) lalu di Malaysia. Selain Malaysia dan Indonesia, Presiden Edorgan dikabarkan akan bertandang ke Pakistan.
Selama berada di Indonesia, Presiden Edorgan dijadwalkan untuk melakukan kunjungan kenegaraan untuk memperkuat hubungan bilateral Turki dan Indonesia, terutama dalam hal kerja sama strategis.
Selain kunjungan kenegaraan, Presiden Edorgan juga dikabarkan menghadiri pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo yang berlangsung hari ini (12/2/2025) di Istana Kepresidenan Bogor.
Presiden Edorgan juga akan menghadiri pertemuan High Level Strategic Cooperation Council (HLSCC) atau Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi, kemudian menandatangani beberapa perjanjian, serta menggelar konferensi pers.
Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi (HLSCC) adalah forum bilateral reguler tertinggi antara dua negara yang dipimpin langsung oleh kepala negara. Forum tersebut akan menjadi tempat interaksi antar Turki dan Indonesia untuk membahas sejumlah kepentingan strategis yang menjadi perhatian kedua belah pihak.
Forum tersebut pertama kali dideklarasikan saat KTT G20 berlangsung di Bali pada tahun 2022 lalu. Selain dengan Indonesia, Turki diketahui memiliki forum HLSCC bersama dengan 21 negara lainnya.
Harapan terselenggaranya forum tersebut untuk Indoensia adalah dapat menjadi mekanisme efektif untuk mendalami kerja sama di sejumlah sektor, mulai dari diplomasi, ekonomi, dan pertahanan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.
