Bisnis

PT Sritex Berpotensi Ganti Nama Usai Dapat Investor Baru

×

PT Sritex Berpotensi Ganti Nama Usai Dapat Investor Baru

Sebarkan artikel ini
PT Sritex Berpotensi Ganti Nama Usai Dapat Investor Baru
PT Sritex berpotensi ganti nama usai dapat investor baru. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Detak Tribe – PT Sri Rejeki Isman atau Sritex Tbk dapat berganti nama bila telah mendapatkan invesor baru. Hal ini disampaikan langsung oleh Nurma Sadikin selaku kurator kepailitan pada hari ini, Senin (3/3/2025).

Nurma menyampaikan bahwa telah ada beberapa investor yang menunjukkan ketertarikan untuk menyewa berbagai alat berat yang dimiliki oleh PT Sritex.

Dirinya juga menjelaskan bahwa berbagai alat berat yang berada di pabrik tekstil tersebut disewakan dengan tujuan untuk meningkatkan harga pailit dan menjaga nilai aset milik perusahaan yang terletak di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Selama proses lelang ini berlangsung, karyawan PT Sritex yang diberhentikan atau mengalami pemutusan hubungan kerja dapat dipekerjakan kembali.

Lebih lanjut, Nurma belum dapat memastikan apakah seluruh karyawan yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dapat direkrut secara permanen oleh pihak investor baru atau hanya sementara selama alat berat milik perusahaan itu tengah disewakan.

Di lain sisi, Prasetyo Hadi selaku Menteri Sekretariat Negara atau Mensesneg, menyebut belum dapat mengonfirmasi terkait potensi investor yang ke depannya mendukung kelangsungan PT Sritex.

Meski demikian, dirinya menjelaskan bahwa saat ini telah terdapat investor yang beminat. Investor tersebut juga belum dipastikan berasal dari pihak swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.

Informasi ini dirinya sampaikan setelah menghadiri rapat terbatas bersama dengan Presiden Prabowo Subianto, Menteri Ketenagakerjaan atau Menaker Yassierli, serta Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir yang berlangsung hari ini, Senin (3/3/2025) di Istana Merdeka.

Prasetyo Hadi juga menyebut bahwa lebih dari 8.000 karyawan PT Sritex akan kembali diperkerjakan saat skema baru ini berlangsung. Dirinya juga menjelaskan bahwa skema baru tersebut tengah dipersiapkan untuk memastikan para pekerja dapat kembali bekerja di sektor yang mereka geluti selama ini.

Lebih lanjut, Nurma Sadikin menjelaskan bahwa skema baru tersebut akan dilakukan dengan cara rekrutmen yang dibuka oleh pihak penyewa baru. Pihak penyewa baru atau investor ini juga berasal dari bidang yang sama, yakni tekstil.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.