Detak Tribe – Salah satu perusahaan multinasional Amerika, Microsof kembali melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Total ada 650 karyawan yang harus terdampak oleh keputusan ini. Karyawan tersebut adalah dari divisi gaming Xbox.
Phil Spencer, CEO Microsoft Gaming, dalam memo internalnya menyampaikan bahwa meskipun ini merupakan keputusan yang sulit, ia harus mengambil keputusan ini karena ingin menyelaraskan struktur tim pasca akuisisi Activision Blizzard dan untuk pengelolaan bisnis jangka panjang.
“Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kontribusi rekan-rekan kami yang mengetahui bahwa mereka terdampak (PHK),” tulis Spencer dalam memonya, Jumat (13/09/2024).
Ia juga menambahkan bahwa untuk yang di Amerika Serikat ia akan memberikan bantuan seperti pesangon, layanan kesehatan tambahan, dan layanan penempatan untuk membantu transisi mereka.
Bagi yang tinggal di luar Amerika Serikat, mereka akan menerima hal yang sama tapi dengan ketentuan yang berbeda, tergantung lokasinya.
Meskipun PHK ini terjadi, Spencer menjelaskan bahwa ini tidak akan mempengaruhi game, perangkat, atau pengalaman gaming yang sedang Xbox kelola.
Ia juga melanjutkan bahwa tidak ada studio game yang tutup akibat dari PHK ini.
Kebanyakan yang di PHK adalah karyawan dari bagian Korporat dan Pendukung. Efek dari PHK mungkin hanya akan terasa oleh tim lain yang mana harus menggeser prioritasnya.
PHK ini pun menjadi yang ketiga kalinya bagi Microsoft setelah mengakuisisi Activision Blizzard. Akuisisi itu senilai USD 69 Miliar, yang dilakukan pada Oktober 2023. Tiga bulan setelah itu, Microsoft langsung memangkas 1.900 karyawan divisi gaming.
Namun, Microsoft bukan satu-satunya perusahaan gaming yang melakukan PHK secara masif. Bulan februari lalu, Sony juga melakukan PHK sebanyak 900 karyawan di divisi PlayStation.
Selain Sony, perusahaan di dunia gaming lainnya seperti, software gaming Unity, layaan livestreaming Twitch, hingga platform messenger Discord, juga mengumumkan melakukan PHK besar-besaran.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.