Detak Tribe – Roman Starovoit, mantan Menteri Transportasi Rusia yang juga sempat menjabat sebagai Gubernur Kursk, ditemukan tewas beberapa jam setelah Presiden Vladimir Putin secara resmi memecatnya pada Senin (07/07/2025) waktu setempat.
Keputusan pemecatan Starovoit diumumkan pada Senin pagi melalui dokumen resmi yang diunggah di situs Kremlin. Tak berselang lama, jasadnya ditemukan di dalam sebuah mobil yang terparkir di wilayah Odintsovo, pinggiran Moskow.
Tubuhnya mengalami luka tembak, dan di dekatnya ditemukan sebuah senjata api yang kabarnya merupakan hadiah resmi yang pernah ia terima.
Komite Investigasi Rusia menduga kuat bahwa penyebab kematiannya adalah bunuh diri. Meski begitu, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai penyelidikan yang masih berlangsung.
Pihak Kremlin melalui juru bicara Dmitry Peskov menegaskan bahwa pemecatan Starovoit bukan karena “kehilangan kepercayaan,” namun ia menolak memberikan penjelasan lebih rinci mengenai alasan di balik pemberhentian tersebut.
Sementara itu, sejumlah media lokal melaporkan bahwa Starovoit tengah berada dalam radar penyelidikan dugaan korupsi, khususnya terkait penggelapan dana pembangunan pertahanan di perbatasan wilayah Kursk saat ia masih menjabat gubernur.
Bahkan, dikabarkan ia tengah terancam penangkapan dalam kasus tersebut. Gubernur penggantinya, Alexei Smirnov, sudah lebih dulu ditahan pada April lalu atas tuduhan yang serupa.
Dikutip dari CNN, Starovoit sempat tampil di hadapan publik terakhir kali pada Minggu pagi, melalui sebuah video resmi dari Kementerian Transportasi saat dirinya memimpin rapat internal.
Beberapa sumber menyebutkan, kemungkinan besar Roman Starovoit telah mengakhiri hidupnya sebelum pengumuman pemecatan dipublikasikan. Pemecatan ini terjadi di tengah situasi genting yang sedang melanda sektor transportasi Rusia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.