Detak Tribe – Gelaran acara Sewindu Detak Pustaka berhasil terlaksana dengan lancar dan meriah pada Rabu, 26 November 2025 malam. Acara yang digelar secara daring via Google Meet tersebut dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai daerah, mulai dari Jombang, Kediri, Yogyakarta, hingga NTT.
Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan doa, sambutan ketua acara, sambutan Direktur Detak Pustaka, kuis berhadiah, pembacaan nominasi, kesan dan pesan penulis, hingga ditutup dengan pengumuman pemenang kuis.
Dalam sambutannya, ketua acara, Iffah Zulva, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah menjadi bagian dari Detak Pustaka. Ia juga menyampaikan harapan agar Detak Pustaka tidak hanya bertumbuh, tetapi juga menjadi inspirasi banyak orang.
“Saya ucapkan terima kasih pada teman-teman yang telah menjadi bagian dari Detak Pustaka. Saya harap perayaan sewindu bisa menginspirasi untuk tumbuh dan berkarya,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Detak Pustaka, Mohammad Arif, dalam sambutannya menyampaikan sejarah panjang berdirinya Detak Pustaka. Bermula dari blog pribadi bernama Jejak Tarsius, berubah nama menjadi Detak Pustaka pada 2018, hingga berhasil mendirikan anak perusahaan Halo Penulis dan imprint yang diberi nama Penerbit HAS.
“Detak Pustaka didirikan atas dasar kecintaan saya terhadap dunia kepenulisan. Sebelum terjun ke dunia penerbitan, saya fokus menulis SEO. Namun, karena menulis SEO membosankan, lambat-laun akhirnya menjadi penerbit,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Direktur juga memperkenalkan unit usaha Detak Pustaka, anak perusahaan, serta media massa resmi mereka. Bahkan, program-program loyalitas juga diperkenalkan, seperti podcast, webinar, promo spesial, grup penulis eksklusif, hingga customer reward.
Sejak awal berdiri, Detak Pustaka juga telah melayani banyak klien, mulai dari kampus, BUMN, serta perseorangan. Penerbit ini juga berhasil membantu 10 ribu penulis di seluruh Indonesia menerbitkan buku mereka.
Tidak hanya itu, pada 2020, Detak Pustaka bahkan berhasil mendapat penghargaan kategori website UMKM terbaik. Hal ini membuktikan bahwa Detak Pustaka hadir sebagai tonggak penting dalam bidang literasi di Indonesia.
Masih dalam momen yang sama, acara berlangsung semakin meriah saat pengumuman nominasi di beberapa kategori. Berikut adalah daftar penulis yang berhasil memenangkan nominasinya:
- Penulis terloyal: S. Suripno penulis buku Sustainability & ESG Strategi Implementasi di Korporasi
- Penulis tereksis: Fadhil Alfarozi penulis buku Tumbuh Dewasa di Bumi yang Tua
- Penulis best seller: Fr. Egi Lake penulis buku Antara Jubah dan Kamu. Kisah Cinta Frater Roman dan Amanda
- Penulis inspiratif: Fian N. penulis buku Jangan Baca Buku Ini Jika Sudah Bahagia
- Penulis terproduktif: Sabar Budi Raharjo penulis buku Gotong Royong Una & Iba dan Petualangan di Kampung
Salah satu penulis yang menang nominasi, Fian N., menyampaikan rasa terima kasih kepada Detak Pustaka yang telah menerbitkan karyanya. “Pada kesempatan ini berhasil dipilih menjadi penulis inspiratif. Di luar dugaan saya bahwa saya akan masuk nominasi,” tuturnya.
Sebagai penutup acara Sewindu Detak Pustaka, 4 pemenang kuis juga turut diumumkan. Mereka adalah Dini Salsabela, Ahmad Justang, Sintia Ananda, dan Penaischa.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.
