News

Strategi RI Hadapi Tarif Trump Lewat Kenaikan Impor

×

Strategi RI Hadapi Tarif Trump Lewat Kenaikan Impor

Sebarkan artikel ini
Strategi RI Hadapi Tarif Trump Lewat Kenaikan Impor
Ilustrasi Gambar Strategi RI Hadapi Tarif Trump Lewat Kenaikan Impor. (Pixabay.com, Gerd Altmann)

Detak Tribe – Strategi RI hadapi tarif Trump, pemerintah Indonesia menyiapkan strategi khusus untuk menyikapi kebijakan tarif tinggi yang diberlakukan Amerika Serikat. 

Langkah ini menjadi respons atas kebijakan tarif Presiden Donald Trump terhadap sejumlah produk ekspor asal Indonesia.

AS resmi mencabut fasilitas GSP (Generalized System of Preferences) bagi Indonesia sejak 2020. Keputusan ini membuat berbagai produk unggulan seperti tekstil, alas kaki, dan kayu terkena tarif impor hingga 25%.

Sebagai respon, RI hadapi tarif Trump dengan pendekatan diplomasi dagang. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan memimpin negosiasi langsung dengan pejabat AS sejak awal 2024.

Negosiasi ini menghasilkan kesepakatan masa tenggang selama 90 hari. Selama periode ini, Indonesia diizinkan meningkatkan volume impor dari AS sebagai langkah kompromi.

Langkah ini dinilai strategis agar hubungan dagang kedua negara tetap stabil. RI ingin menunjukkan komitmen dalam menjaga neraca perdagangan yang seimbang.

RI hadapi tarif Trump dengan menghindari konfrontasi. Pemerintah memilih jalur damai melalui peningkatan impor sebagai bentuk goodwill terhadap mitra dagang utamanya.

Kebijakan ini juga bertujuan melindungi sektor industri dalam negeri dari dampak negatif. Beberapa pelaku usaha mengaku khawatir terhadap potensi penurunan ekspor, terutama ke pasar Amerika.

Dalam beberapa waktu terakhir, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Luar Negeri aktif membuka jalur komunikasi dengan berbagai pejabat AS. RI juga tengah mengevaluasi peluang kerja sama bilateral yang lebih menguntungkan.

Sementara itu, sektor swasta diminta bersiap menghadapi skenario tarif baru jika negosiasi gagal. Pemerintah akan memperkuat pasar ekspor alternatif sebagai langkah antisipasi.

Mengutip CNBC Indonesia (18/4/2025), pemerintah menegaskan bahwa peningkatan impor dilakukan sebagai bagian dari strategi jangka pendek.

Melalui langkah ini, RI hadapi tarif Trump dengan menjaga kepentingan nasional, sambil terus membangun hubungan dagang yang adil dan berkelanjutan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.