Detak Tribe – Taeil, mantan member NCT dikabarkan terlibat dalam kasus dugaan pemerkosaan terhadap seorang wanita yang sedang dalam keadaan mabuk.
Bangbae Police Station sedang melakukan penyelidikan terhadap Taeil dan dua temannya atas tuduhan special rape (kasus di mana korban tidak dapat melawan).
Kantor Kejaksaan Distrik memindahkan Taeil pada Kamis, 12 September 2024 kemarin setelah Polisi Bangbae, Seoul, Korea Selatan, menyelidiki dia.
Menurut pasal 4 di undang-undang Korea Selatan, jika tuduhan tersebut benar, hakim akan menjatuhkan hukuman minimal 7 tahun penjara atau penjara seumur hidup.
Peraturan menyebutkan, apabila kasus pemerkosaan khusus merujuk pada berbagai tindakan. Termasuk dua orang atau lebih bekerja sama untuk melakukan pelecehan dan korban tidak sadar, akan dihukum minimal 7 tahun kurungan.
Taeil merupakan idol yang memulai debutnya pada tahun 2016 sebagai anggota subgrup NCT, yaitu NCT U. Sejak tahun 2023, ia mengambil cuti dari aktivitas grup setelah mengalami cedera pada paha kanan akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada 15 Agustus.
Kasus yang menyeret Taeil tersebut terungkap pada 28 Agustus 2024. Saat SM Entertainment tiba-tiba memberikan pengumuman mengeluarkan Taeil dari NCT karena dugaan kejahatan seksual.
Hingga 29 Agustus 2024, Kantor Polisi Bangbae menerima laporan pengaduan dari perempuan yang mengaku mendapat pelecehan dari Taeil pada bulan Juni 2024. Mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian kemudian mulai menyelidiki kasus dan memeriksa Taeil.
Sementara itu, mantan agensi Taeil, SM Entertainment memberikan pernyataan singkat terkait laporan kasus tersebut. Pihak SM Entertainment menyebut sulit mengonfirmasi laporan karena kasus masih dalam proses investigasi.
Terdapat banyak faktor yang memperburuk posisi Taeil dalam kasus ini. Salah satunya adalah keadaan korban yang dilaporkan sedang mabuk saat pemerkosaan terjadi, serta keterlibatan lebih dari satu pelaku.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.