Detak Tribe – PSSI menunjuk Jordi Cruyff menjadi technical advisor atau penasihat teknis. Jordi Cruyff merupakan anak pertama dari legenda sepak bola Belanda dan klub Barcelona, Johan Cruyff.
Jordi Cruyff sendiri telah menaruh minat di dunia sepak bola dengan bergabung bersama Ajax Amsterdam selama tujuh tahun, yakni dari 1981 hingga tahun 1988.
Dirinya kemudian bergabung ke tim junior Barcelona selama empat tahun, yakni pada tahun 1988 sampai dengan 1992. Jordi kemudian debut untuk Barcelona B di Segunda Division pada tahun 1992. Dirinya menjadi pemain yang mencetak gol terbanyak untuk tim bersama dengan Oscar.
Jordi Cruyff dipromosikan ke tim senior Barcelona dua tahun setelahnya. Dia debut pada 4 September 1994 dalam LaLiga melawan Sporting Gijon dengan skor akhir 1-2 kemenangan tim lawan. Jordi akhirnya bergabung ke tim Manchester United pada tahun 1996. Secara total, dirinya membuat 58 penampilan di seluruh ajang Manchester United.
Selepas memperkuat tim MU, dirinya tercatat bermain dalam tim Alaves, lalu Espanyol, dan Metalurh Donetsk. Jordi Cruyff kemudian memutuskan mengakhiri kariernya sebagai pemain sepak bola di Valletta pada 2010 lalu.
Selama menjadi pemain sepak bola, dirinya turut merasakan euforia kemenangan saat meraih dua gelar bergengsi, yakni Piala Super Spanyol pada tahun 1994 bersama dengan Barcelona serta Premier League Inggris pada musim 1996/1997 bersama dengan MU.
Pada musim terakhirnya sebagai pemain, Jordi Cruyff juga diketahui sempat menjadi asisten pelatih Valletta. Dia kemudian menjadi direktur olahraga di Klub AEK Larnaca.
Jordi Cruyff kemudian bertugas di Maccabi Tel Aviv dan pergi ke Israel pada Juli 2012 lalu. Dirinya bertugas sampai tahun 2018. Selama bertugas di klub Maccabi Tel Aviv, Jordi juga menjadi karteker serta pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro.
Kariernya sebagai pelatih terus berlanjut bersama dengan Chongqing Liangjiang Athletic dari 2018 sampai dengan 2019. Kemudian dengan Timnas Ekuador dari awal 2020 sampai dengan Juli 2020 lalu.
Dirinya juga sempat melatih Shenzhen FC dari bulan Septermber 2020 sampai dengan Juli 2021. Barcelona kemudian memanggil Jordi Cruyff untuk kembali pulang. Blaugra akhirnya menempatkan Jordi Cruyff sebagai penasihat teknis pada Agustus 2021 lalu, dilanjutkan dengan menjadi direktur olahraga sejak Juli 2022.
Juni 2023 menandai perpisahan Jordi Cruyff dengan Barcelona. Usai hampir dua tahun tak berada di dunia sepak bola, Jordi Cruyff kemudian bergabung bersama dengan PSSI.
Sementara itu, media luar negeri turut menyebarkan kabar bergabungnya Jordi Cruyff dengan PSSI. Mundo Deportivo, media asal Spanyol, menyebut bahwa pengalaman yang dimiliki oleh Jordi Cruyff akan berguna bagi perkembangan dunia sepak bola Indonesia.
Terutama dalam memberi saran serta bimbingan yang semakin meningkatkan lanskap sepak bola di Asia. Media Mundo Deportivo juga menyebut bahwa pengalaman Jordi Cruyff membantu dalam menciptakan metodologi pelatihan, kemudian meningkatkan struktur teknis, serta pertumbuhan sepak bola di akar rumput.
Kabar ini juga turut disebarkan oleh Voetbal Primeur, media asal Belanda dengan menyebut bahwa kehadiran Jordi Cruyff menjadi dorongan besar untuk Timnas Indonesia yang saat ini tengah berambisi menuju Piala Dunia 2026 mendatang.
Media yang juga berasal dari Belanda, Algemeen Dagbald, menyoroti eratnya unsur Negeri Kincir Angin di dalam internal Timnas Indonesia. Hal tersebut nampak dari pemilihan penasihat teknis, pelatih, sampai dengan pemain naturalisasi yang berasal dari Belanda.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.