Detak Tribe – Penyedia layanan telekomunikasi terkemuka di Indonesia, Telkomsel, baru saja meluncurkan inovasi terbaru berupa teknologi 5G Standalone.
Sesuai dengan namanya, 5G Standalone adalah teknologi 5G yang berdiri sendiri dan sepenuhnya menggunakan infrastruktur dan base transceiver station (BTS) 5G.
Berbeda dengan 5G Non-Standalone (NSA), yang diluncurkan telkomsel pada 2021. Perbedaannya adalah 5G Non-Standalone masih menggunakan atau bergantung pada jaringan dan infrastruktur 4G yang sudah ada sebelumnya.
Peluncuran oleh Telkomsel ini juga menjadi teknologi 5G Standalone pertama di Indonesia. Sekaligus menjadi spesial karena berdekatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79.
Ini merupakan bentuk nyata dari visi serta misi perusahaan Telkomsel. Pelayanan ini adalah bentuk komitmen Telkomsel pada masyarakat Indonesia untuk menghadirkan solusi inovatif, bernilai tambah, dan membawa kemajuan bagi bangsa.
Indra Mardiatna, Direktur Network Telkomsel, mengatakan bahwa adanya 5G Standalone ini adalah dalam rangka untuk mendukung transformasi digital lintas sektor industri.
5G SA ini juga nantinya akan mendukung rangkaian kegiatan upacara kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di IKN pada 17 Agustus 2024. Nantinya, teknologi telkomsel ini akan membantu Live Broadcast untuk menghadirkan siaran langsung super cepat 5G, sekaligus memberikan pengalaman visual yang mumpuni.
Selain di IKN, telkomsel juga akan menghadirkan teknologi ini di Pelabuhan Benoa Bali. Di sana, Telkomsel akan menghadirkan use case Smart Port, yang meliputi teknologi Cloud Phone, Redcap devices, dan teknologi AI yang canggih.
Yang mana akan mengefisiensikan operasional dan juga menambahkan sistem keamanan yang lebih tinggi.
Dengan inovasi ini, area pelabuhan pun akan bisa terpantau dengan aman. Dan jika ada gangguan, operator pelabuhan yang bertugas akan bisa bergerak cepat untuk memberikan tanggapan dan mengatasi gangguan tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.