Detak Tribe – Tiga tol regional diprediksi ramai sepanjang long weekend. Libur panjang akhir Januari ini bertepatan dengan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah dan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzli dari 24 Januari sampai 2 Februari 2025.
PT Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT) memperkirakan Tol Bali Mandara, Tol Balikpapan-Samarinda atau Balsam, dan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi atau MKTT akan mengalami kelonjakan volume lalu lintas.
Berdasarkan data volume lalu lintas, Tol Bali Mandara diprediksi akan dilintasi sebanyak 518.987 kendaraan. Angka ini meningkat sebanyak 2,36 persen dari total volume lalu lintas selama hari-hari biasa yang dilintasi sebanyak 507.030 kendaraan.
Keberadaan Tol Bali Mandara sepanjang 12,7 kilometer ini menjadi penopang pariwisata di Bali. Terlebih karena tol tersebut menghubungkan tiga titik strategis, yakni Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Nusa Dua, dan Benoa.
Peningkatan lain juga terjadi di Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 97,27 kilometer. Sebanyak 132.416 kendaraan diprediksi melintas selama libur panjang akhir Januari ini. Angka tersebut naik 14,53 persen dari volume lalu lintas normal.
Pada hari-hari biasa, Tol Balikpapan-Samarinda akan dilintasi sebanyak 115.617 kendaraan. Peningkatan volume lalu lintas ini juga dikarenakan mobilisasi masyarakat dari dan menuju Kota Balikpapan maupun Samarinda.
Sementara itu, Gerbang Tol Kualanamu yang merupakan gerbang masuk ke Medan Raya dan Tebing Tinggi diprediksi akan dilintasi sebanyak 48.626 kendaraan. Angka tersebut meningkat sebanyak 19,69 persen dari volume lalu lintas normal.
Di hari-hari biasa, jalan Tol MKTT dilewati sebanyak 40.625 kendaraan. Tol MKKT sendiri merupakan jalur penting yang menghubungkan Bandara Internasional Kualanamu yang berada di Deli Serdang dengan daerah-daerah strategis Sumatera Utara.
Menanggapi situasi tersebut, Jasamarga menyampaikan komitmennya dalam mengoptimalkan pelayanan yang mendukung kelancaran perjalanan pengguna tol. Hal ini sejalan dengan Program Asta Cita Pemerintah, yakni program yang mendorong infrastruktur untuk memperkuat konektivitas antar wilayah.
Jasamarga dikabarkan mengoptimalkan pelayanan di bidang transaksi, lalu lintas, informasi, rest area, serta preservasi yang mendukung masyarakat selama melakukan perjalanan melalui jalan tol.
Jasamarga juga menghimbau masyarakat untuk memastikan saldo kartu uang elektronik yang mencukupi, kemudian memastikan kondisi kelayakan kendaraan, serta kecukupan Bahan Bakar Minyak atau BBM. Hal ini ditujukan agar perjalanan dan pengalaman berkendara dilakukan dengan aman, nyaman, dan lancar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.