Olahraga

Tindakan Real Madrid Buat Presiden La Liga Javier Tebas Medrano Geram

×

Tindakan Real Madrid Buat Presiden La Liga Javier Tebas Medrano Geram

Sebarkan artikel ini
Tindakan Real Madrid Buat Presiden La Liga Javier Tebas Medrano Geram
Tindakan Real Madrid buat Presiden La Liga Javier Tebas Medrano geram. (REUTERS/Paul Hanna/File Photo)

Detak Tribe – Tindakan yang dilakukan oleh Real Madrid kabarnya membuat Javier Tebas Medrano selaku Presiden La Liga geram.

Hal ini lantaran klub tersebut kembali menyebabkan permasalahan dengan menyebarkan narasi yang menggiring opini publik soal wasit.

Selama musim pertandingan tahun ini, klub sepakbola asal Madrid, Spanyol, ini telah berulang kali mengutarakan kritik secara terbuka. Kritik tersebut berkaitan dengan kepemimpinan wasit.

Hal ini dilakukan dengan menayangkan kritikan tersebut di media maupun situs resmi klub, termasuk di dalamnya melalui tayangan yang berada di Madrid TV.

Wasit Richardo de Burgos Bengoetxea menjadi “korban” terbaru atas kritikan Real Madrid. Los Blancos pun seakan menyebut tindakan yang dilakukan oleh Bengoetxea menunjukkan keberpihakannnya terhadap FC Barcelona. Penilaian tersebut disampaikan melalui penayangan video yang telah beredar.

Bengoetxea pun menyampaikan kegelisahannya sembari meneteskan air mata. Dirinya menyampaikan bahwa narasi dalam tayangan video tersebut telah membuat anaknya menjadi korban perundungan di sekolah.

Kekhawatiran serupa turut diutarakan oleh wasit Pablo Gonzales Fuertes yang diketahui akan mengawal Video Assistant Referee atau VAR selama Copa del Rey.

Kekesalan Real Madrid pun semakin meningkat saat kegelisahan para wasit ini disampaikan. Kabar terkini menyebut bahwa pemboikotan terhadap final Copa del Rey akan dilakukan.

Penolakan untuk megikuti latihan secara resmi dan hadir dalam konferensi pers pun dilakukan oleh Los Blancos.

Tindakan tersebut kabarnya dilakukan usai permintaan mereka ditolak oleh Real Federación Española de Fútbol (RFEF) atau Federasi Sepakbola Spanyol. Permintaan tersebut adalah untuk mengganti Bengoetxea.

Medrano akhirnya menyoroti persoalan ini dengan menulis di akun X pribadinya. Dirinya menyatakan bahwa tindakan Presiden Real Madrid, Florentino Pérez, dilakukan dengan sesuka hati.

Medrano juga menulis bahwa Pérez menginginkan menguasai sepakbola. Dirinya juga menyoroti bahwa lingkungan saat ini memberi kesan bahwa perilaku tersebut normal dan justru membantu hal tersebut terwujud.

Menanggapi cuitan Medrano, Real Madrid akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi. Mereka menyebut sama sekali tak berniat untuk berhenti dari pertandingan dan menyampaikan timnya tetap bertanding dalam final Copa del Rey yang berlangsung hari Minggu (27/4/2025) dini hari waktu Indonesia Barat.

Di akhir pernyataan resmi ini, Real Madrid menjunjung tinggi nilai-nilai sepakbola. Terlepas dari kebencian serta sikap permusuhan yang kembali ditunjukkan oleh wasit yang ditunjuk dalam pertandingan ini kepada Real Madrid.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.