Bisnis

Trump Tetapkan Kebijakan Tarif “Liberation Day”

×

Trump Tetapkan Kebijakan Tarif “Liberation Day”

Sebarkan artikel ini
Trump Tetapkan Kebijakan Tarif "Liberation Day"
Trump tetapkan kebijakan tarif "Liberation Day". (AFP / Mandel Ngan)

Detak TribeDonald Trump, Presiden Amerika Serikat (AS), diketahui telah menetapkan kebijakan tarif timbal balik kepada barang impor dari berbagai negara.

Hari ini, Rabu (2/4/2025), pun diumumkan Trump sebagai Liberation Day atau Hari Pembebasan.

Sebelumnya, pendapatan dari tarif asing yang ditetapkan oleh Donald Trump kabarnya dapat digunakan untuk pemotongan pajak serta pengurangan defisit anggaran Amerika Serikat.

Tarif timbal balik tersebut juga kabarnya akan digunakan untuk mendorong kebangkitan sektor manufaktur AS.

Meski demikian, kebijakan tarif terhadap barang impor ini dapat berdampak negatif untuk masyarakat AS. Harga barang-barang pun berpotensi besar akan semakin naik.

Situasi ini memaksa warga AS untuk mengeluarkan lebih banyak dana. Selain itu, petani dan eksportir juga berisiko terdampak tarif balasan yang diberlakukan oleh negara-negara lain yang dikenakan kebijakan tarif tersebut.

Produsen AS juga diperkirakan mengalami kerugian karena biaya bahan impor yang kian naik. Lebih lanjut, para ekonom menyebut ragu tarif tersebut dapat menghasilkan pendapat sebanyak yang telah Trump janjikan sebelumnya.

Situasi yang serba tak pasti ini akhirnya mengguncang pasar keuangan. Indeks saham S&P 500 dilaporkan baru saja tutup kuartal dengan capaian terburuk sejak tahun 2022 lalu.

Selain itu, kepercayaan konsumen pun dikabarkan turun hingga titik terendah yang terjadi dalam 12 tahun terakhir.

Sementara itu, kebijakan tarif yang Trump tetapkan pun dinilai unik. Pasalnya tak hanya retorikanya yang agresif, namun turut menunjukkan ketidakpastian di dalam pengumumannya.

Ketidakpastian inilah yang akhirnya menyebabkan dunia usaha serta investor terus bertanya-tanya tentang langkah selanjutnya yang akan diambil.

Trump awalnya diketahui berjanji bahwa tarif akan mengikuti kebijakan yang berlaku di negara lain terhadap barang-barang AS.

Sampai saat ini, Trump dikabarkan telah menetapkan tarif pada alumunium, baja, serta barang-barang yang berasal dari Tiongkok.

Selain itu, dirinya juga menetapkan tarif untuk beberapa produk dari Kanada dan Meksiko. Trump diketahui kerap kali menunda, kemudian mencabut, dan mengancam kebijakan tarif baru tanpa detail yang jelas dan rinci.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.