News

Warga Indramayu Geger, Lima Jenazah Sekeluarga Terkubur di Bawah Pohon Nangka

×

Warga Indramayu Geger, Lima Jenazah Sekeluarga Terkubur di Bawah Pohon Nangka

Sebarkan artikel ini
Warga Indramayu Geger, Lima Jenazah Sekeluarga Terkubur di Bawah Pohon Nangka
Lokasi penemuan 5 jenazah yang tekubur di Indramayu. (kompas.com/Handhika Rahman).

Detak Tribe – Warga Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, digemparkan dengan penemuan lima jenazah yang terkubur di sebuah rumah dua lantai bercat merah muda. Kelima korban diketahui masih satu keluarga dan dikubur dalam satu lubang.

Peristiwa ini terungkap berawal dari kecurigaan para tetangga terhadap Euis, salah satu penghuni rumah, yang tak kunjung merespons pesan sejak Kamis (28/08/2025). Menurut kesaksian warga bernama Sohib, seorang tetangga sempat menghubungi Euis berulang kali lewat pesan WhatsApp, namun tidak pernah ada balasan.

“Kamis itu sudah dicoba dihubungi, tetapi nggak bales. Beberapa hari setelahnya juga tetap nggak ada respons,” ujar Sohib.

Kecurigaan semakin menguat ketika rumah tersebut terlihat sepi tanpa aktivitas. Beberapa warga akhirnya mendobrak pintu rumah yang terkunci. Saat masuk, mereka mencium bau menyengat dari salah satu bagian rumah.

“Baunya tercium dari arah samping rumah. Setelah diperiksa, terlihat ada jasad yang terkubur, bagian kakinya kelihatan,” kata Sohib.

Warga kemudian menggali lubang tersebut dan menemukan jenazah pertama yang diidentifikasi sebagai Haji Syahroni (70), pemilik rumah. Penemuan itu langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.

Hasil pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan ada lima jenazah yang terkubur di lokasi, yakni Syahroni, anaknya Budi (40), menantunya Euis (37), serta dua cucu Syahroni yang masing-masing berusia 7 tahun dan 8 bulan.

Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, membenarkan peristiwa tersebut. “Benar, pada Senin 1 September 2025 sekitar pukul 17.00 WIB telah ditemukan lima jenazah yang terkubur di rumah yang beralamat di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu,” jelasnya.

Menurut Tarno, seluruh jenazah telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang, Indramayu, untuk proses identifikasi dan autopsi. “Saat ini kelima jenazah sudah dibawa untuk dilakukan autopsi,” tambahnya.

Dari lokasi kejadian, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa sebuah cangkul, ember kecil, sprei biru dengan bercak darah, serta terpal berwarna biru yang juga terdapat bercak darah.

“Barang bukti yang berhasil diamankan sementara di antaranya cangkul, ember kecil, sprei warna biru dengan bercak darah, dan terpal berwarna biru dengan bercak darah,” ungkap Tarno.

Hingga kini, polisi masih terus mendalami penyebab kematian dan siapa pelaku yang tega mengubur satu keluarga tersebut di dalam rumahnya sendiri.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.