News

Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Drini Yogyakarta, 3 Meninggal Dunia dan 1 Hilang

×

Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Drini Yogyakarta, 3 Meninggal Dunia dan 1 Hilang

Sebarkan artikel ini
Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Drini Yogyakarta, 3 Meninggal Dunia dan 1 Hilang
Ilustrasi, wisatawan terseret ombak di Pantai Drini Yogyakarta, 3 meninggal dunia dan 1 hilang. (pexels.com/Luca Nardone)

Detak TribeBelasan wisatawan dikabarkan rip current atau terseret arus balik di Pantai Drini, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Peristiwa ini terjadi pada hari ini, Selasa (28/1/2025) pagi hari, sekitar pukul 06.30 WIB.

Rip current atau arus balik merupakan fenomena yang berbahaya dan kerap terjadi di area pantai yang memiliki arus deras menuju ke tengah laut. Rombongan wisatawan tersebut diketahui adalah murid SMP dari Mojokerto, Jawa Timur.

Marjono selaku Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 Pantai Baron, menyatakan bahwa tiga korban dinyatakan meninggal dunia, sementara satu siswa lainnya masih dalam proses pencarian.

Marjono juga menjelaskan bahwa setibanya di pantai, murid-murid dari rombongan SMP tersebut langsung bermain air, sama seperti pengunjung pantai lainnya. Peristiwa nahas terjadi ketika rombongan tersebut bermain di jalur kapal.

Pada saat bersamaan, terjadilah rip current di jalur tersebut dan menyebabkan kecelakaan laut. Belasan siswa langsung terseret ombak. Mengetahui hal tersebut, tim SAR langsung melakukan tindakan penyelamatan.

Jumlah siswa yang selamat diketahui ada sembilan orang. Kesembilan korban tersebut diketahui sedang menjalani perawatan di RSUD Saptosari. Upaya penyisiran dan evakuasi pun terus dilakukan. Saat ini, tiga korban meninggal dunia telah ditemukan.

Surisdiyanto selaku Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 Pantai Baron, menjelaskan bahwa identitas satu korban telah dikenali, sementara dua korban lainnya masih dalam proses konfirmasi.

Hingga saat ini, tim pencarian masih terus melakukan proses penyisiran di Pantai Drini. Hal ini dikarenakan satu korban dengan jenis kelamin laki-laki masih belum ditemukan. Surisdiyanto berharap korban dapat segera ditemukan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.