Detak Tribe – Youtuber Amerika Serikat MrBeast dikabarkan menghimpun dana sebanyak USD 20 miliar atau setara dengan Rp 325 triliun.
Dalam sebuah konsorsium Amerika Serikat yang dipimpin oleh James Stephen Jimmy Donaldson, nama asli MrBeast, menyebutkan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk membeli media sosial TikTok.
Rencana pembelian tersebut karena TikTok masih terancam menghadapi pemblokiran di Amerika Serikat. Jesse Tinsley yang merupakan pebisnis sekaligus pendiri Employer.com, menyatakan bahwa dalam konsorsium tersebut juga telah merekrut dua investor besar lainnya.
Nama David Baszucki yang merupakan CEO Roblox serta Nathan McCauley yang merupakan salah satu pendiri sekaligus CEO Anchorage Digital, disebut menjadi investor yang turut mendukung rencana pembelian TikTok.
Tinsley menyebut bahwa angka yang ditawarkan oleh grup MrBeast lebih besar dibandingkan pembeli potensial lainnya. Meski tak penyebut pihak yang dimaksud, namun kemungkinan besar grup tersebut adalah Project Liberty yang didirikan oleh Frank McCourt serta Kevin O’Leary yang merupakan pengusaha.
Meski telah menyebut besaran nominal penawaran tersebut, Tinsley menjelaskan bahwa grup MrBeast belum melakukan komunikasi secara langsung dengan pihak induk TikTok, yakni ByteDance.
Tinsley menyebut sampai saat ini pihaknya belum menerima tanggapan dari pihak ByteDance. Lebih lanjut, tawaran konsorsium dari grup MrBeast memiliki nilai lebih rendah dibandingkan dengan proyek valuasi CFRA Research.
Angelo Zino selaku Wakil Presiden Senior CFRA Research menyebut bahwa calon pembeli TikTok setidaknya harus mempersiapkan dana sebesar USD 40-50 miliar atau setara dengan Rp 655-818 triliun.
Jumlah tersebut merupakan nilai proyeksi valuasi TikTok yang dihitung dan berdasar pada nilai operasi aplikasi tersebut di Amerika Serikat, seperti pendapatan dan jumlah basis pengguna TikTok di Amerika Serikat. Jumlah tersebut juga telah dibandingkan dengan aplikasi pesaing TikTok lainnya.
Pengguna aktif bulanan TikTok di Amerika Serikat setidaknya berjumlah 115 juta. Jumlah tersebut hanya sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pengguna aktif bulanan Instagram yang mencapai 131 juta di Amerika Serikat.
Meski jumlah pengguna aktif bulanannya sedikit lebih rendah dari Instagram, namun durasi waktu yang dihabiskan serta jumlah pengunduh TikTok tercatat menduduki posisi pertama sebagai aplikasi yang mendominasi secara global pada kuartal I-2024. TikTok juga berada di peringkat pertama sebagai aplikasi yang paling banyak digunakan oleh pengguna. Peringkat selanjutnya diduduki oleh YouTube.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.