Detak Tribe – Kehamilan merupakan salah satu tahap mendebarkan bagi seorang ibu. Selama sembilan bulan, tubuh perempuan yang mengandung akan mengalami berbagai perubahan. Oleh karena itu, menjaga kesehatan fisik maupun mental ibu selama masa kehamilan penting untuk dilakukan.
Fisik dan mental yang sehat tak hanya berguna bagi ibu yang tengah mengandung, melainkan juga bagi perkembangan janin secara optimal. Artikel ini mengulas hal-hal yang menyehatkan dan membuat ibu bahagia selama masa kehamilannya. Berikut 7 hal yang membuat ibu hamil sehat dan bahagia.
1. Mengonsumsi Makanan yang Sehat
Makanan sangat berpengaruh besar terhadap kesehatan. Bila terlalu berlebihan mengonsumsi makanan tak sehat, seperti makanan yang dengan kadar gula yang tinggi atau dipenuhi dengan lemak jenuh, maka hal yang dikhawatirkan adalah menumpuknya sel radang maupun radikal bebas di dalam tubuh.
Jika hal tersebut terjadi, maka fungsi otak pun dapat turun. Bila salah satu fungsi di tubuh turun, hal ini dapat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan dan mental. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang sehat dengan gizi yang seimbang sangat dianjurkan untuk ibu hamil.
Mulai dari sayuran, buah-buahan, susu, sampai ikan laut. Selain itu, memenuhi nutrisi secara tepat selama masa kehamilan juga hal yang penting, seperti asam folat, kalsium, zat besi, protein, vitamin D, omega-3, iodium, dan vitamin C.
2. Rutin Berolahraga
Olahraga secara rutin juga harus dilakukan oleh ibu selama masa kehamilannya. Sudah menjadi rahasia umum bahwa olahraga sangat berpengaruh terhadap peningkatan hormon endorfin dan serotonin yang dapat membuat kita bahagia.
Dengan berolahraga secara rutin, tubuh pun semakin bugar serta dapat mengurangi berbagai keluhan fisik yang tak nyaman selama masa kehamilan. Olahraga juga membantu untuk tidur dengan nyenyak.
Selama masa kehamilan, ibu dapat memilih jenis kegiatan fisik yang aman, seperti jalan kaki, senam hamil, berenang, bersepeda secara statis, latihan kegel, pilates, dan yoga prenatal.
3. Waktu Istirahat yang Cukup
Selain mengonsumsi makanan yang sehat dengan gizi dan nutrisi yang tercukupi, ibu hamil juga tak boleh kekurangan waktu istirahat. Mencukupi waktu istirahat merupakan upaya dalam menjaga kesehatan fisik maupun mental selama masa kehamilan ibu.
Kurang istirahat membuat tubuh kerap lelah dan hal ini beresiko pada peningkatan stres. Perubahan fisik selama masa kehamilan kerap menjadi sumber dari sulit tidur yang dialami ibu hamil.
Hal tersebut dapat diatasi dengan merubah posisi tidur yang sesuai untuk ibu hamil, seperti memiringkan tubuh ke sebelah kiri maupun kanan. Selain itu, melakukan teknik pernapasan dan peregangan ringan sebelum tidur juga membuat tubuh semakin rileks.
4. Memeriksa Kandungan Secara Rutin
Hal selanjutnya yang tak dapat dilewati adalah melakukan pemeriksaan kandungan secara rutin. Lewat prosedur USG, ibu hamil dapat mengetahui kondisi perkembangan dan detak jantung janin.
Dengan kemajuan teknologi, ibu hamil dan pasangan dapat mengabadikan pose janin di dalam kandungan. Selain itu, ibu hamil juga dapat mengetahui detail wajah janin melalui USG 4 dimensi. Aktivitas ini dapat meningkatkan suasana hati ibu selama masa kehamilannya.
5. Memberi Apresiasi kepada Diri Sendiri
Hal selanjutnya yang tak kalah penting adalah mengapresiasi diri sendiri. Manfaat dari melakukan hal ini adalah terjaganya kondisi mental ibu selama masa kehamilan. Apresiasi ini dapat dilakukan melalui hal-hal kecil namun bermakna, seperti menonton ulang film favorit, membaca buku, pergi liburan sejenak, menjadwalkan waktu berkumpul bersama dengan orang-orang terdekat, atau bahkan meluangkan waktu khusus untuk diri sendiri.
6. Membangun Kedekatan Emosional dengan Janin
Interaksi dengan janin selama masa kehamilan dapat membangun kedekatan emosional. Janin dapat merasakan sentuhan di perut ibu, gerakan ibu, bahkan suara-suara yang berasal dari luar.
Membangun interaksi ini sangat dianjurkan ketika masa kehamilam masuk ke trimester kedua. Hal ini dapat dilakukan dengan memulai pembicaraan ringan, memberikan nama panggilan untuk janin, membacakan buku atau mendengarkan lagu kesukaan ibu hamil kepada janin.
Janin dapat merespon suara-suara atau sentuhan tersebut dengan detak jantung dan gerakan tubuh yang berubah. Hal-hal tersebut sangat berpengaruh terhadap perkembangan otak dan indera janin.
7. Menulis Jurnal
Menulis jurnal dapat membantu ibu untuk semakin mengenal dirinya selama masa kehamilan. Hormon yang berubah semasa kehamilan dapat membuat ibu berperilaku berbeda dengan kebiasaannya sehari-hari. Misalnya ada ibu yang sebelum hamil sangat menyukai essence oil, namun ketika hamil justru berubah karena wangi essence oil dapat membuatnya pusing.
Perubahan seperti itu dapat dituliskan dalam jurnal dan membuat ibu hamil semakin mengenal dirinya yang sedang senang, sedih, marah, ataupun khawatir. Upaya ini juga dilakukan agar kesehatan mental ibu terjaga selama masa kehamilannya. Selain menulis jurnal, ibu hamil juga disarankan untuk semakin terbuka terhadap pasangan atau keluarga terdekatnya. Hal ini ditujukan agar ibu hamil mendapat dukungan secara penuh dan berdampak positif terhadap diri maupun janin di dalam kandungan.
7 hal di atas disarankan untuk dilakukan oleh ibu hamil agar kesehatan fisik dan mentalnya terjaga selama masa kehamilan. Hal ini tak hanya penting bagi ibu hamil, melainkan juga untuk janin yang bertumbuh di dalam kandungan.
Agar hal tersebut dapat terpenuhi, ibu hamil juga membutuhkan dukungan yang datang dari pasangan dan keluarga terdekatnya. Sebab kondisi fisik dan suasana hati ibu juga turut berubah selama masa kehamilan. Bila ibu hamil mengalami kesulitan selama proses kehamilan, jangan ragu untuk melakukan konsultasi ke psikolog untuk memperoleh penanganan terbaik dari ahli profesional.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.