News

Banjir Besar Landa Wilayah Jabodetabek, Ribuan Warga Mengungsi

×

Banjir Besar Landa Wilayah Jabodetabek, Ribuan Warga Mengungsi

Sebarkan artikel ini
Banjir Besar Landa Wilayah Jabodetabek, Ribuan Warga Mengungsi
Banjir besar landa wilayah Jabodetabek, ribuan warga mengungsi. (Antara Foto/Bayu Pratama S)

Detak Tribe – Wilayah Jabodetabek dikabarkan dilanda banjir besar sejak hari Selasa (4/3/2025).

Akibatnya, ribuan warga harus mengungsi karena banjir merusak sejumlah infrastruktur dan fasilitas umum (fasum).

Sejumlah pihak, termasuk Badan Nasional Penanggunlangan Bencana (BNPB) tengah berupaya mengatasi maupun mengurangi dampak yang disarakan. Selain itu, pemenuhan kebutuhan masyarakat terdampak juga dipastikan dapat terpenuhi secara optimal.

Sementara itu, banjir yang melanda Jabodetabek disebabkan karena banjir kiriman. Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menjelaskan bahwa banjir tersebut merupakan kiriman dari wilayah Kota maupun Kabupaten Bogor.

Intensitas hujan yang deras dan tergolong ekstrem pada Minggu (2/3/2025) malam menyebabkan banjir menyebar ke wilayah lain. Curah hujan yang ekstrem memungkinkan air yang berada di DAS Ciliwung berakhir meluap dan akhrinya menyebabkan banjir bandang.

Informasi yang diberikan BNPB menyebutkan bahwa sebanyak 485 keluarga dengan jumlah 1.446 orang terdampak langsung banjir Jakarta.

Sementara sebanyak 381 keluarga dengan jumlah 1.399 orang menjadi korban banjir di Bogor, Jawa Barat. Satu korban dikabarkan hilang karena terseret arus banjir.

Lebih lanjut, sebanyak 19 lokasi di Depok dilanda banjir. Bekasi juga tak luput dengan jumlah tujuh kecamatan di Kota Bekasi serta enam kecamatan di Kabupaten Bekasi yang terendam banjir.

Enam kecamatan di Kabupaten Tangerang juga direndam banjir dengan ketinggian air dari 50 cm sampai dengan satu meter. Perkiraan warga yang terdampak mencapai 3.000 jiwa. Selain masyarakat dan fasilitas umum, hewan ternak juga dikabarkan terdampak.

Tindakan evakuasi dan bantuan telah dilakukan untuk menangani wilayah Jabodetabek yang direndam banjir. Marsekal Madya M. Syafi’I selaku Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Kepala Basarnas, menyebut pihaknya telah siap siaga untuk mengevakuasi korban banjir.

Basarnas juga berada di lapangan dengan hadir di sejumlah titik untuk melaksanakan evakuasi berdasar pada permintaan yang masuk ke call center. Meski demikian, Basarnas menyebut bahwa mereka bersifat membantu penanganan banjir dan berada di bawah koordinasi BNPB.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.