News

Banjir Cirebon Rendam 15 Desa, Sebanyak 5.685 Warga Terdampak

×

Banjir Cirebon Rendam 15 Desa, Sebanyak 5.685 Warga Terdampak

Sebarkan artikel ini
Banjir Cirebon Rendam 15 Desa, Sebanyak 5.685 Warga Terdampak
Banjir Cirebon rendam 15 desa, sebanyak 5.685 warga terdampak. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Detak TribeKabupaten Cirebon, Jawa Barat dilanda banjir pada hari Kamis (23/1/2025) malam. Banjir diakibatkan intensitas hujan yang tinggi dan berlangsung lama. Hal ini menyebabkan air mengenang di jalan dan masuk ke dalam rumah warga.

Infromasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Cirebon menyebut bahwa luapan tersebut berasal dari beberapa sungai. Di antaranya Sungai Ciberes, Singaraja, dan Ciputih.

Banjir tersebut merendam 15 desa yang ada di 7 kecamatan. Ketinggian airnya mencapai 30 sampai 70 cm, perbedaan tinggi tersebut dikarenakan lokasi dan kondisi desa yang berbeda-beda.

Sementara itu, jumlah warga yang terdampak mencapai 5.685 jiwa dan berasal dari 3.280 keluarga. Warga terdampak sangat membutuhkan pakaian hangat, makanan, serta selimut.

Deni Nurcahya selaku Kepala Pelaksana BPBD Cirebon menjelaskan bahwa penanganan banjir telah dilakukan sejak banjir berlangsung. Pihak terkait seperti TNI, Polresta, serta relawan terlibat dalam proses penanganan tersebut.

Evakuasi dilakukan sejak Kamis malam dengan cara menyisir lokasi yang terendam banjir. Kondisi terkini menyebutkan bahwa air mulai menyusut secara perlahan. Meski sampai saat ini banjir masih merendam jalan raya dan menyebabkan kemacetan.

Selain merendam rumah dan jalanan, banjir juga merendam sekolah. Sebanyak 434 siswa beserta 32 tenaga pendidik di SMPN 2 Pangenan, Cirebon, Jawa Barat, dipulangkan. Hal ini karena banjir merendam seluruh sekolah dengan total 18 ruangan.

18 ruangan tersebut terdiri dari satu ruang perpustakaan, komputer, ruang guru, ruang tata usaha, dan 14 ruangan kelas. Junaedi selaku kepala sekolah segera meminta petugas untuk mengamankan arsip-arsip penting saat hujan deras berlangsung lama.

Lokasi SMPN 2 Pangenan yang dekat Sungai Singaraja menyebabkan seluruh sekolah terendam sekitar pukul 03.00 subuh. Ketinggiannya pun mencapai 50 hingga 100 cm.

Sementara itu, banjir bandang di Cirebon juga turut menyeret kendaraan warga. Peristiwa hanyutnya beberapa mobil tersebut sempat direkam oleh warga dan beredar di media sosial.

Dua mobil yang terseret telah ditemukan di tengah Sungai Cipager yang terletak di antara Desa Palir dan Desa Megu Gede. Kendaraan minibus tersebut diketahui hanyut dari Perumahan Graha Permai yang terletak di Kecamatan Sumber.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.