Detak Tribe – Jus bukan hanya sekadar minuman segar biasa, tapi bisa juga menjadi partner andalan dalam program penurunan berat badan, asal tahu cara memaksimalkannya.
Gaya hidup sehat sekarang semakin banyak dilirik, termasuk dengan tren minum jus alami setiap pagi sebagai bagian dari diet harian.
Jus dari buah dan sayuran yang segar bukan hanya memberikan rasa segar, tapi juga kaya nutrisi seperti serat, vitamin, dan antioksidan yang dapat mendukung metabolisme tubuh.
Namun, manfaat jus untuk diet tidak akan maksimal jika hanya diminum sembarangan. Banyak orang masih mengira semua jus itu sehat, padahal beberapa jenis mengandung gula tambahan atau dibuat dari bahan yang kurang tepat bagi kebutuhan diet.
Melansir dari Healthline, jus yang terbuat dari bahan alami seperti wortel, bayam, seledri, atau semangka, lebih direkomendasikan untuk dikonsumsi saat diet.
Selain rendah kalori, bahan-bahan tersebut membantu menjaga kadar gula darah dan meningkatkan rasa kenyang.
“Jus bisa jadi cara praktis untuk mendapatkan asupan nutrisi, tapi harus diperhatikan takaran dan waktu konsumsinya,” ungkap ahli gizi klinis, dr. Vita Setyaningrum. Ia menyarankan konsumsi jus di pagi hari, tanpa tambahan gula, dan sebaiknya dengan ampasnya untuk mempertahankan serat utuh.
Sehingga untuk hasil lebih optimal, coba kombinasikan bahan jus sesuai manfaatnya. Contohnya, wortel dan jahe untuk anti inflamasi, bayam dan apel untuk zat besi dan serat, atau semangka dengan lemon untuk hidrasi dan vitamin C.
Tidak kalah penting, hindari menjadikan jus sebagai satu-satunya asupan utama. Tubuh juga tetap butuh makanan padat bernutrisi. Jadikan jus sebagai pelengkap gaya hidup sehat, bukan pengganti makan utama.
Mulai dari sekarang, ubah kebiasaan ngopi berlebihan di pagi hari menjadi segelas jus sehat. Tubuhmu akan berterima kasih dalam jangka panjang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.