Detak Tribe – Zwelivelile Mandla Mandela dikabarkan telah ditolak untuk masuk ke Inggris. Cucu dari mendiang presiden Afrika Selatan Nelson Mandela ini diketahui memiliki jadwal terkait rencana tur yang bertujuan untuk mendukung perjuangan Palestina.
Zwelivelile Mandla Mandela merupakan mantan parlemen Afrika Selatan. Dirinya merupakan bagian dari Bulan Sejarah Kulit Hitam yang akan terselenggara di delapan kota, termasuk di London, Brighton, dan Edinburgh.
Dirinya kemudian hanya dapat bergabung secara jarak jauh setelah dikabarkan harus memerlukan visa untuk dapat menghadiri acara secara langsung di Sheffield.
Koalisi Palestina Sheffield menyatakan bahwa pejabat Inggris semula memperbolehkan Mandela bergabung dan tak memerlukan visa karena paspor pemerintah Afrika Selatan yang dirinya miliki.
Mandela menyatakan bahwa dirinya dicegah untuk berada di Inggris, “Saya dikritik karena berbagai pernyataan yang telah saya buat terkait dukungan terhadap perlawanan yang dilakukan oleh Palestina dan berbagai bentuk lainnya,” ucap Mandela.
Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Inggris menyatakan bahwa mereka mendapat tekanan atas masukmya Mandela.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Inggris berujar, “Inggris memiliki perlindungan yang kuat dan memastikan visa hanya dapat diberikan kepada mereka yang ingin disambut di Inggris.”
Akhir bulan Oktober ini, Mandela diperkirakan akan mendatangi Dublin, yakni ibukota Irlandia. Persyaratan visa Mandela dilaporkan telah dibebaskan.
Semasa hidupnya, Nelson Mandela yang merupakan kakek Zwelivelile Mandla Mandela adalah seorang pendukung perjuangan Palestina yang lantang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.