Detak Tribe – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang terjadi selama seminggu ke depan.
Hal ini karena prediksi BMKG terkait curah hujan tinggi di beberapa wilayah Indonesia pada dasarian I Maret. Curah hujan tersebut diprediksi tinggi hingga sangat tinggi dengan lebih dari 150 mm per hari.
Fenomena atmosfer turut diprediksi mempengaruhi kondisi cuaca Indonesia secara signifikan, di antaranya adalah Gelombang Ekuator berupa Low Frequency, Kelvin, dan Gelombang Rossby Ekuatorial yang diperkirakan aktif di sebagian besar wilayah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Kepuluan Papua bagian barat, dan Jawa.
BMKG juga menyoroti fenomena lain yang diduga akan berpengaruh terhadap peningkatan hujan di Indonesia, seperti sirkulasi siklonik yang nampak di Perairan Barat Aceh dan Samudra Hindia barat daya Bengkulu.
Hal ini akhirnya membentuk daerah konvergensi memanjang di Perairan Barat Aceh sampai dengan Sumatera Utara (Sumut) serta di Perairan Barat Bengkulu sampai dengan Pesisir Barat Lampung, Sumatera Selatan (Sumsel).
Dinamika atmosfer ini membuat BMKG semakin mengingatkan masyawakat untuk waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat disertai dengan angin kencang, kilat, sampai dengan banjir di sejumlah daerah yang rawan.
Guswanto selaku Deputi Bidang Meteorologi BMKG, menyebut bahwa hujan dengan intensitas yang tinggi di berbagai wilayah Indonesia ini turut berdampak terhadap peningkatan pertumbuhan awan hujan dengan intensitas yang bervariasi di setiap wilayah.
Dirinya juga menjelaskan bahwa curah hujan yang semakin meningkat ini akan terjadi sampai dengan 6 Maret 2025 mendatang.
Setelah tanggal tersebut, Guswanto menjelaskan bahwa curah hujan diprediksi mereda selama seminggu. Namun, hujan akan kembali meningkat sampai akhir bulan Maret nanti, yakni pada 28 Maret 2025 mendatang.
Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang ke tinggi tak terkecuali terjadi di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Bogor. Hujan yang terjadi secara terus-menerus ini akhirnya mengakibatkan banjir.
Bekasi telah dilanda banjir usai hujan deras pada Senin, 3 Maret sampai dengan Selasa, 4 Maret 2025 dini hari. Pemukiman warga di sejumlah perumahan juga dikabarkan terendam banjir dengan ketinggian 2 hingga 2,5 meter.
Warga juga menyebut bahwa ketinggian air yang merendam perumahan telah menyentuh atap rumah. Sementara itu, sejumlah warga yang bermukim di Villa Nusa Indah 2 Bojongkulur yang terletak di Gunungputri, Bogor, dikabarkan telah dievakuasi menggunakan perahu karet oleh petugas pada Selasa, (4/3/2025) dini hari.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.