NewsUncategorized

Indodax Terkena Peretasan, Bagaimana Nasib Nasabah?

×

Indodax Terkena Peretasan, Bagaimana Nasib Nasabah?

Sebarkan artikel ini
Indodax Terkena Peretasan, Bagaimana Nasib Nasabah?
Ilustrasi, Indodax diduga mengalami peretasan (Pexels.com/Ivan Babydov

Detaktribe.com – Platform pertukaran kripto Indodax diduga mengalami peretasan. Perusahaan keamanan Web3, Cyvers Alerts, melaporkan adanya transaksi mencurigakan yang melibatkan dompet Indodax.

Cyvers Alerts mencatat bahwa alamat mencurigakan tersebut menampung sekitar US$ 14,4 juta (Rp 221 miliar) yang kemudian ditukarkan menjadi Ether. Investigasi Cyvers juga menunjukkan lebih dari 150 transaksi mencurigakan, dengan kerugian diperkirakan mencapai US$ 18,2 juta (Rp 282,1 miliar).

Peretasan ini dilaporkan pada Rabu, 11 September 2024. Indodax mengumumkan potensi gangguan keamanan di platformnya.

Peretasan terjadi pada platform pertukaran mata uang kripto Indodax yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Selama proses investigasi, website dan aplikasi Indodax tidak dapat diakses. CEO Indodax, Oscar Darmawan, juga memberikan pernyataan resmi terkait situasi ini.

Peretasan diduga terjadi akibat adanya celah keamanan di platform Indodax. Cyvers Alerts menemukan indikasi bahwa dompet Indodax terlibat dalam aktivitas transaksi yang mencurigakan, yang kemudian memicu penyelidikan lebih lanjut.

Indodax segera melakukan pemeliharaan menyeluruh untuk menangani potensi ancaman keamanan dan memastikan seluruh sistem berfungsi dengan normal. Selama pemeliharaan ini, platform web dan aplikasi Indodax tidak dapat diakses.

Perusahaan memastikan bahwa saldo nasabah, baik dalam bentuk kripto maupun Rupiah, tetap aman dan tidak terpengaruh oleh peretasan. Indodax berkomitmen untuk memberikan pembaruan lebih lanjut setelah investigasi selesai dan terus menjaga keamanan serta kenyamanan transaksi bagi penggunanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *