Detak Tribe – PT Sri Rejeki Isman Tbk atau PT Sritex dikabarkan telah mendapatkan investor baru yang berminat untuk mengoperasikan kembali aset-aset yang mereka miliki.
Kabar ini sekaligus membuat operasional PT Sritex Group bersama dengan investor baru akan menyerap sebanyak 5.000 karyawan selama tahap pertama rekrutmen dilakukan.
Sumarno selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja atau Disperinaker Sukoharjo, menjelaskan bahwa laporan dari investor baru menyebutkan mereka membutuhkan sebanyak 5.000 pada tahap pertama.
Dirinya juga menyebut bahwa pihak investor baru PT Sritex tersebut akan melakukan proses perekrutan tahap selanjutnya.
Kepala Disperinaker Sukoharjo ini juga menjelaskan bahwa 5.000 tenaga pekerja tersebut dibutuhkan untuk beberapa bagian atau divisi. Mulai dari spinning, lalu weaving, garment, serta finishing.
Dirinya juga menyebut bahwa selanjutnya akan membutuhkan tenaga kerja pada semua departemen.
Selain itu, Sumarno turut menjelaskan bahwa pihak Disperinaker Sukoharjo sebagai pemerintah daerah (Pemda) hanya diberikan laporan terkini.
Seluruh kegiatan operasional dan kewenangan kantor dimiliki dan diputuskan sepenuhnya oleh investor baru dan tim kurator.
Sementara itu, mantan karyawan PT Sritex grup diketahui telah melakukan proses penandatangan kontrak kerja dengan investor baru yang berlangsung pada hari ini, Senin (17/3/2025).
Hal ini turut menunjukkan bahwa dalam waktu dekat, karyawan PT Sritex yang sebelumnya mengalami pemutusan hubungan kerja atau PHK akan segera bekerja kembali di bawah operasional investor baru.
Yassierli selaku Menteri Ketenagakerjaan atau Menaker, menyebut bahwa proses penandatanganan kontrak yang dilakukan oleh mantan karyawan PT Sritex dengan pihak investor baru tak lepas dari peran para tim kurator yang membuka kembali operasional PT Sritex grup.
Dirinya menambahkan bahwa hal tersebut sekaligus turut membuka peluang kesempatan kerja untuk mantan karyawan PT Sritex grup. Yassierli juga menyebut bahwa operasional PT Sritex yang kembali berjalan sebagai hasil kolaborasi oleh berbagai pihak.
Meski demikian, investor baru yang berminat untuk kembali mengoperasikan PT Sritex belum dirincikan hingga saat ini.
Menanggapi hal tersebut, Yassierli selaku Menaker menjawab bahwa data terkait informasi tersebut telah tercatat dan akan disampaikan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.
