Teknologi

Kantor X di Brasil Tutup, Imbas Perselisihan dengan Hakim Mahkamah Agung

×

Kantor X di Brasil Tutup, Imbas Perselisihan dengan Hakim Mahkamah Agung

Sebarkan artikel ini
Kantor X di Brasil Tutup, Imbas Perselisihan dengan Hakim Mahkamah Agung
Ilustrasi, kantor X di Brasil tutup, imbas perselisihan dengan hakim mahkamah agung. (pexels.com/BM Amaro)

Detak Tribe – Kantor operasi X yang terletak di Brasil dikabarkan akan ditutup. Penutupan kantor tersebut merupakan imbas dari perselisihan hukum dengan Alexandre de Moraes, Hakim Mahkamah Agung Brasil.

Pernyataan X pada Sabtu (17/08/2024) melalui akun resmi @GlobalAffairs menyatakan keputusan penutupan operasi kantor di Brasil segera diberlakukan. Hakim Moraes sebelumnya menyatakan bahwa dirinya tengah berusaha melawan penyebaran informasi yang keliru secara daring.

Pada awal tahun 2024, Hakim Moraes memberikan perintah terhadap X untuk melakukan pemblokiran terhadap akun-akun tertentu yang dinilai telah menyebarkan informasi palsu dan pesan kebencian. Hal ini termasuk milik pendukung Jair Bolsonaro, mantan Presiden sayap kanan di Brasil.

Jair Bolsonaro dinilai telah berulang kali menyebarkan informasi palsu. Informasi palsu yang dimaksud adalah sistem pemungutan suara secara elektronik di Brasil yang rentan terhadap penipuan sebelum pemilu tahun 2022 yang dilakukan secara ketat.

Jair Bolsonaro kemudian dikalahkan oleh Luiz Inacio Lula da Silva, Presiden sayap kiri Brasil. Pendukung Bolsonaro tak terima dengan hasil pemilu. Beberapa bulan setelahnya, mereka akhirnya menyerbu lembaga-lembaga negara tertinggi yang berada di Amerika Selatan.

Di hari yang sama dengan pernyataan akun resmi @GlobalAffairs, X menyebut bahwa Hakim Moraes mengancam akan menangkap salah satu perwakilan hukum X di Brazil, yakni Rachel Nova Conceicao, bila tak menghapus konten di platformnya serta tidak mematuhi perintah Hakim Moraes.

X juga menerbitkan gambar dokumen yang menyebut denda sebesar 20.000 real atau setara dengan US$ 3.653. Dalam dokumen tersebut juga diduga terdapat tanda tangan Hakim Moraes.

Sementara itu di lain sisi, Mahkamah Agung Brasil menyatakan tidak akan menyangkal ataupun membenarkan keaslian dokumen yang telah dibagikan oleh X.

Elon Musk, miliarder pemilik Tesla sekaligus X, menyebut bahwa keputusan penutupan kantor X di Brasil adalah hal yang sulit, tetapi dirinya juga menyebut bahwa X setuju terhadap tuntutan Hakim Moraes terkait sensor rahasia dan penyerangan informasi pribadi.

Meski kantor operasi X di Brasil segera ditutup, X menyatakan bahwa layanan mereka tetap tersedia untuk masyarakat Brasil. Hal ini karena akun pengguna di Brasil tetap dapat diakses seperti biasa.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.