News

Kenakan Baju Adat Betawi, Prabowo dan Gibran Resmi Dilantik

×

Kenakan Baju Adat Betawi, Prabowo dan Gibran Resmi Dilantik

Sebarkan artikel ini
Kenakan Baju Adat Betawi, Prabowo dan Gibran Resmi Dilantik
Presiden Prabowo kenakan baju adat Betawi saat pelantikan (20/10/2024). (youtube.com/sekretariat presiden/tangkapan layar).

Detak Tribe – Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming resmi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada Minggu (20/10/2024) di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Pelantikan tersebut dihadiri sejumlah tokoh dalam negeri seperti Anies Baswedan, Jusuf Kalla, Muhaimin Iskandar, dan Puan Maharani.

Tidak hanya itu, sebanyak 33 kepala negara dari negara ASEAN, negara sahabat, serta negara-negara mitra ASEAN juga turut hadir dalam acara pelantikan.

Dalam acara penting tersebut, terlihat Prabowo dan Gibran kompak mengenakan busana adat Betawi yakni pakaian adat Ujung Serong.

Menurut Lisa Fitria, Pengamat Mode asal Indonesia Fashion Chamber (IFC), penggunaan pakaian adat Betawi itu memiliki makna tersendiri. Hal itu karena penggunaan pakaian adat merupakan kali pertama dilakukan pada prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.

Pakaian adat Ujung Serong pada dasarnya adalah pakaian untuk acara kenegaraan dari suku Betawi. Baju adat itu juga dapat menjadi simbol untuk mempresentasikan budaya dari daerah DKI Jakarta.

Prosesi pelantikan dimulai pada pukul 10:00 WIB dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian, dilanjutkan dengan sidang paripurna yang dibuka oleh Ketua MPR, H. Ahmad Muzani.

Prosesi dilanjutkan dengan mengucap sumpah jabatan yang dilakukan oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.

Setelah mengucap sumpah jabatan, Presiden dan Wakil Presiden menandatangani berita acara. Kemudian, berita acara juga ditandatangani oleh pimpinan MPR RI. Lalu, berita acara diserahkan kepada Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia oleh Ketua MPR RI.

Untuk menjamin keamanan dalam proses acara dari awal hingga akhir, sebanyak 115 ribu personel TNI dan Polri dikerahkan. Sejumlah masyarakat juga turut meramaikan dan menyaksikan live streaming sidang paripurna di kawasan Semanggi, Jakarta Pusat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.