NewsTeknologi

Koin Jagat Ramai Dimainkan, Kementerian Komdigi akan Telusuri Aplikasi Tersebut

×

Koin Jagat Ramai Dimainkan, Kementerian Komdigi akan Telusuri Aplikasi Tersebut

Sebarkan artikel ini
Koin Jagat Ramai Dimainkan, Kementerian Komdigi akan Telusuri Aplikasi Tersebut
Koin Jagat ramai dimainkan, Kementerian Komdigi akan telusuri aplikasi tersebut. (TikTok/@legianterkini)

Detak TribeKoin Jagat memunculkan fenomena di tengah masyarakat. Hal ini dikarenakan perburuan koin yang dapat ditukarkan menjadi uang.

Masyarakat pun akhirnya berlomba-lomba untuk mendatangi ruang publik demi mendapatkan koin tersebut. Koin Jagat sendiri merupakan permainan berbasis aplikasi yang khusus dirancang agar mendorong interaksi sosial di ruang publik secara langsung.

Pencarian Koin Jagat menggabungkan aktivitas fisik dengan teknologi digital, sehingga para penggunanya diharuskan melakukan perburuan koin di berbagai lokasi tertentu.

Aplikasi perburuan koin tersebut pertama kali muncul di Jakarta pada bulan Desember 2024 lalu. Tawaran hadiahnya pun menggiurkan karena mencapai Rp 850 juta.

Hadiah yang fantastis tersebut membuat masyarakat menjadi antusias, hingga akhirnya permainan ini diperluas dan diperkanalkan di beberapa kota besar lainnya. Mulai dari Bandung, Surabaya, sampai dengan Bali.

Belakangan ini, Koin Jagat semakin ramai diperbincangkan karena tak sedikit masyarakat yang melakukan perburuan koin dan berakhir dengan merusak fasilitas umum atau fasum.

Meutya Hafid Menteri Komunikasi dan Digital menyatakan bahwa dirinya beserta jajaran akan melakukan penelusuran terkait aplikasi perburuan koin tersebut. Hal ini dilakukan karena aplikasi tersebut dinilai memberi dampak kerugian yang bertentangan dengan aturan di dalam Undang-Undang (UU).

Meutya Hafid menegaskan bila ditemukan hal-hal yang melanggar, maka Komdigi akan segera menindaklanjuti aplikasi tersebut. Langkah tersebut diambil karena tak sedikit masyarakat yang melakukan pelaporan kepada dirinya melalui direct message (DM) di Instagram.

Pihak Kementerian Komdigi pun dikabarkan telah melakukan koordinasi bersama dengan Angga Raka selaku Wakil Menteri untuk menindaklanjuti fenomena perburuan koin ini.

Lebih lanjut, perburuan Koin Jagat juga terjadi di Gelora Bung Karno selama satu minggu terakhir. Hadi Sulistia selaku Direktur Umum Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno menjelaskan bahwa kerusakan GBK atas fenomena perburuan Koin Jagat ini cukup serius.

Seperti rusaknya tanaman karena diinjak-injak serta pembongkaran paving block untuk menemukan koin tersebut. Hadi Sulistia juga menyebut bahwa peristiwa ini berpotensi besar memunculkan kerawanan lainnya bila tak segera ditangani.

Dirinya juga menyebut bahwa pihak aplikasi Jagat Koin tak pernah melakukan koordinasi maupun izin terhadap pihaknya terkait penggunaan arena Gelora Bung Karno sebagai tempat perburuan koin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.