News

Petugas Damkar Sidoarjo Lakukan Evakuasi Terhadap Sarang Tawon Vespa Setelah Sebabkan 2 Korban Jiwa

×

Petugas Damkar Sidoarjo Lakukan Evakuasi Terhadap Sarang Tawon Vespa Setelah Sebabkan 2 Korban Jiwa

Sebarkan artikel ini
Petugas Damkar Sidoarjo Lakukan Evakuasi Terhadap Sarang Tawon Vespa Setelah Sebabkan 2 Korban Jiwa
Petugas Damkar Sidoarjo lakukan evakuasi terhadap sarang tawon vespa, Minggu (12/01/2025). (dok.DampakSidoarjo).

Detak Tribe – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sidoarjo mengevakuasi dua sarang tawon vespa di Desa Kedinding, Tarik, dan Desa Kedungwonokerto, Prambon. Evakuasi tersebut dilakukan setelah tawon dari sarang tersebut diduga menewaskan dua warga, pada Jumat (10/01/2025).

Humas Damkar BPBD Sidoarjo, Yoli, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat mengenai keberadaan sarang tawon vespa.

“Kami mendapat laporan pada hari Sabtu (11/01/2025) mengenai dua sarang tawon vespa di Kedungwonokerto, Prambon, dan Desa Kedinding, Tarik,” kata Yoli saat dikonfirmasi pada Minggu (12/01/2025).

Evakuasi pertama dilakukan oleh Regu I Rescue Pos Unit Krian di Desa Kedinding sekitar pukul 09.13 WIB. Petugas melakukan evakuasi dengan dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD). Mereka berhasil mengevakuasi sarang tersebut setelah bekerja selama tiga jam.

Sebelumnya, tawon vespa tersebut telah menyengat seorang warga setempat, Suteni (73), yang sedang mencari daun pisang di pohon tempat sarang tersebut berada. Suteni sempat dilarikan ke Puskesmas Krian, akan tetapi nyawanya tidak tertolong.

Setelah itu, petugas melanjutkan evakuasi sarang tawon vespa di Desa Kedungwonokerto, Prambon, sekitar pukul 12.05 WIB. Proses evakuasi di kebun pisang tersebut memakan waktu sekitar satu jam 30 menit.

Sarang tawon di Prambon juga menyebabkan seorang perempuan tak dikenal meninggal dunia. Korban ditemukan warga dalam kondisi tergeletak di sekitar pohon pisang dengan luka sengatan tawon.

Tawon vespa (Vespa affinis), dikenal sebagai tawon endas oleh masyarakat Jawa. Tawon tersebut merupakan salah satu spesies lebah mematikan. Tawon ini memiliki tubuh besar dengan panjang mencapai 5 cm.

Racun yang disuntikkan melalui sengatannya dapat menyebabkan reaksi alergi parah hingga kematian, terutama jika korban disengat berkali-kali.

Yoli mengatakan, tawon vespa memiliki perilaku agresif dan akan menyerang secara berkelompok jika merasa terancam. Menurutnya, satu tawon dapat mengeluarkan feromon yang memicu koloninya untuk turut menyerang.

Serangan tawon vespa menjadi perhatian serius di berbagai wilayah di Indonesia. Petugas mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan keberadaan sarang tawon tersebut agar dapat ditangani dengan aman.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.