Detak Tribe – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Yosep Ibrahim, mantan Direktur Utama PT KA Properti Manajemen periode Juli 2020-Januari 2023, pada Selasa di Gedung Merah Putih KPK. Pemeriksaan ini merupakan bagian dari pengembangan kasus dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan Wilayah Semarang.
Menurut Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika, pemeriksaan terhadap Yosep Ibrahim berfokus pada dugaan korupsi dalam proyek pengadaan perbaikan enam perlintasan sebidang di wilayah Jawa dan Sumatera tahun 2022. Sebelumnya, KPK juga telah memeriksa Plt. Direktur Utama PT KA Properti Manajemen Junaidi Nasution dan Sekretaris Perusahaan Edy Kuswoyo terkait kasus yang sama.
Kasus ini merupakan pengembangan dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 11 April 2023 di Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah. Hingga saat ini, KPK telah menetapkan 10 tersangka yang terdiri dari empat pemberi suap dan enam penerima suap. Para tersangka terlibat dalam proyek pembangunan dan perbaikan rel kereta api di berbagai wilayah Indonesia dengan nilai proyek mencapai ratusan miliar rupiah.
Penyidikan terus berlanjut mengingat dugaan korupsi terjadi di berbagai lokasi pembangunan jalur kereta api, meliputi Jawa bagian tengah, barat, dan timur, serta Sumatera dan Sulawesi. Nilai suap yang diberikan bervariasi, mengikuti persentase dari nilai proyek yang ditangani.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.
