News

Mahasiswi di Yogyakarta Disiram Air Keras oleh Mantan Pacar saat Malam Natal

×

Mahasiswi di Yogyakarta Disiram Air Keras oleh Mantan Pacar saat Malam Natal

Sebarkan artikel ini
Mahasiswi di Yogyakarta Jadi Korban Penyiraman Air Keras saat Malam Natal
Ilustrasi penyiraman air keras (ANTARA/HO).

Detak Tribe – NH, seorang mahasiswi di Yogyakarta disiram air keras oleh mantan pacarnya pada malam Natal, Selasa (24/12/2024). Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Probo Satrio.

Usai mendapat laporan, pihak kepolisian bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku utama dalam waktu kurang dari 24 jam. Namun, hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami motif pelaku di balik tindakan penyiraman air keras tersebut.

Probo mengungkapkan bahwa pelaku utama, B alias Billy, adalah mantan pacar korban. Billy, yang merupakan mahasiswa S2 di Yogyakarta, tidak terima hubungan asmaranya dengan korban berakhir pada Agustus 2024. Untuk melancarkan aksinya, Billy bekerja sama dengan seorang eksekutor berinisial S alias Satim, warga Kuningan, Jawa Barat.

Billy merekrut Satim melalui unggahan lowongan kerja di akun Facebook miliknya. Dalam komunikasi di WhatsApp, Billy menyamar sebagai seorang perempuan bernama Senlung dan mengarang cerita bahwa korban adalah perebut laki orang (pelakor).

Melalui skema tersebut, Satim setuju untuk melakukan aksi dengan bayaran Rp 7 juta. Sebagai uang operasional awal, Billy memberikan Rp 1,6 juta secara COD (cash on delivery). Uang tersebut kemudian digunakan untuk membeli air keras, jaket ojek online, dan perlengkapan lainnya.

Setelah mendapatkan alamat kos korban dari Billy, Satim sempat mendatangi lokasi hingga enam kali. Namun, rencana penyiraman selalu gagal karena korban tidak berada di tempat. Hingga akhirnya, pada Selasa malam (24/12/2024), Billy mendapat informasi bahwa korban akan pergi ke gereja untuk ibadah Natal. Informasi tersebut segera disampaikan kepada Satim.

Satim, yang menyamar sebagai pengemudi ojek online, membawa air keras dalam gelas plastik, berpura-pura mengantar minuman. Saat menemukan pintu kos korban dalam keadaan agak terbuka, ia langsung masuk dan menyiramkan cairan tersebut ke arah korban yang baru selesai mandi.

Wajah dan tubuh korban terkena cairan berbahaya, dan membuatnya berteriak meminta tolong hingga warga sekitar datang memberikan bantuan. Beruntung, kurang dari 24 jam setelah kejadian, polisi berhasil menangkap Billy dan Satim.

“Motif utama pelaku adalah sakit hati karena hubungan asmaranya dengan korban berakhir. Oleh sebab itu, pelaku ingin menyakiti korban,” ungkap Probo.

Akibat kejadian ini, NH, kini menjalani perawatan intensif karena mengalami luka bakar yang cukup parah. Hingga saat ini, kasus masih dalam proses penyelidikan untuk mengungkap lebih jauh motif dan perencanaan pelaku.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.