OtomotifPolitik

Masyarakat Transportasi Indonesia Usulkan Pengemudi Ojek Jakarta Peroleh BBM Subsidi

×

Masyarakat Transportasi Indonesia Usulkan Pengemudi Ojek Jakarta Peroleh BBM Subsidi

Sebarkan artikel ini
Masyarakat Transportasi Indonesia Usulkan Pengemudi Ojek Jakarta Peroleh BBM Subsidi
Ilustrasi, Masyarakat Transportasi Indonesia usulkan pengemudi ojek Jakarta peroleh BBM Subsidi. (unsplash.com/Fasyah Halim)

Detak Tribe – Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) dikabarkan mengusulkan rencana agar para pengemudi ojek di Jakarta dapat memperoleh Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.

Rencana tersebut juga menyebut agar pengemudi ojek Jakarta mengubah pelat kendaraan mereka yang berwarna hitam menjadi warna kuning. Hal ini dikarenakan penerima BBM subsidi hanya ditujukan bagi kendaraan dengan pelat kuning atau yang masuk dalam golongan kendaraan umum.

Djoko Setijowarno selaku Wakil Ketua Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah MTI Pusat, menjelaskan bahwa kebijakan ini akan mendorong warga untuk menggunakan kendaraan umum dibandingkan kendaraan pribadi.

Dirinya turut menjelaskan bahwa langkah ini telah ditetapkan lebih dulu oleh Kota Agats yang terletak di Kabupaten Asmat, Papua Selatan. Djoko menyebut bahwa pemerintah di Provinsi DKI Jakarta juga dapat melakukan langkah tersebut.

Lebih lanjut, Djoko menilai usulan ini penting untuk dipertimbangkan, mengingat penggunaan kendaraan umum di Jakarta yang terus menurun. Pada tahun 2002, jumlah pengguna kendaraan umum mencapai 52,7 persen.

Djoko menyebut bahwa angka tersebut semakin turun dan mencapai 22,7 persen pada 2010 lalu dan tersisa 6,9 persen pada tahun 2018. Sementara itu, penggunaan kendaraan pribadi, yakni sepeda motor diketahui meningkat pesat.

Tahun 2010 lalu misalnya, jumlah pengguna sepeda motor sebesar 61,2 persen. Angka itu semakin naik pada tahun 2018 dan mencapai 68,3 persen. Djoko menyebut bahwa hal tersebut turut berdampak pada peningkatan polusi udara.

Sepeda motor menyumbang sebesar 44,5 persen emisi, sementara kendaraan pribadi mobil menyumbang emisi sebesar 14,1 persen. Akademisi di Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata, Semarang, Jawa Tengah, tersebut juga menambahkan bahwa angkutan umum (angkot) di Jakarta saat ini telah mencakup 89,5 persen wilayah kota.

Oleh karena itu, kebijakan BBM subsidi untuk pengemudi ojek juga diharapkan MTI dapat menjadi solusi agar masyarakat beralih menggunakan kendaraan umum.

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) adalah organisasi profesi yang terdiri dari pakar, praktisi, akademisi, dan birokrat yang mendukung pembangunan transportasi nasional berkelanjutan. MTI berdiri pada 12 Desember 1995 lalu di Jakarta dengan anggota yang tersebar di 21 wilayah Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.