News

Oarfish dan Kaitannya dengan Gempa Bumi: Mitos atau Fakta?

×

Oarfish dan Kaitannya dengan Gempa Bumi: Mitos atau Fakta?

Sebarkan artikel ini
Oarfish dan Kaitannya dengan Gempa Bumi: Mitos atau Fakta?
Oarfish dan Kaitannya dengan Gempa Bumi (seafishpool.com)

Detak Tribe – Salah satu ikan laut dalam yang selalu dikaitan dengan bencana alam adalah oarfish. Oarfish merupakan ikan yang memiliki panjang lebih dari 11 meter dan sering menggegerkan publik apabila muncul di permukaan.

Ikan ini sering kali dikaitan dengan pertanda akan terjadinya gempa bumi apabila ditemukan terdampar di pantai. Namun, benarkah gempa bumi yang terjadi memiliki hubungan dengan kemunculan ikan ini? Berikut adalah penjelasan mengenai mitos yang beredar di masyarakat serta fakta sebenarnya.

1. Sejarah Oarfish Menurut Masyarakat Jepang

Oarfish yang dikenal sebagai ikan pita merupakan ikan yang tinggal di perairan dalam sekitar 200 meter di bawah permukaan laut. Meskipun tinggal di laut dalam, ikan ini sering kali dikaitan dengan bencana gempa bumi apabila muncul ke permukaan.

Kepercayaan ini sudah ada sejak dahulu dan dikenal oleh masyarakat Jepang. Masyarakat Jepang meyakini bahwa kemunculan ikan ini sering menjadi pertanda buruk. Di Jepang oarfish dikenal sebagai Ryugu no Tsukai yang berarti Pembawa Pesan dari Istana Dewa Laut.

Mitos akan oarfish semakin kuat ketika terjadi insiden besar yakni gempa bumi di Fukusima pada tahun 2011. Hal ini terus mengakar dari masa ke masa karena kemunculan oarfish dianggap tidak biasa. Oleh sebab itu, apabila oarfish mulai terlihat orang-orang akan waspada dengan bencana yang akan muncul.

2. Penjelasan Ilmiah tentang Oarfish dan Gempa Bumi

Menurut Dr. Hiroshi Tajihi, seorang seismolog di Japan Meteorological Agency, mengungkapkan bahwa belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk mengonfirmasi bahwa oarfish dapat merspon atau merasakan aktivitas seismik sebelum gempa terjadi.

Oleh karena itu, kemunculan ikan ini dengan gempa yang terjadi belum bisa dibuktikan secara pasti. Beberapa ilmuan berpendapat bahwa ikan air dalam seperti oarfish mungkin saja mengalami perubahan lingkungan bawah laut akibat dari pergeseran lempeng dan adanya aktivitas seismik.

3. Penjelasan Lain Mengenai Kemunculan Oarfish

Ada beberapa penjelasan yang lebih masuk akal tentang mengapa oarfish sering muncul ke permukaan dikaitkan dengan fenomena alam. Satu, perubahan suhu di dasar laut dapat mempengaruhi habitat asli hewan ini. Adanya perubahan suhu dapat memaksa oarfish untuk berenang ke permukaan.

Alasan yang kedua adalah pergeseran lempeng tektonik yang menyebabkan oarfish naik ke permukaan dan terdampar. Akan tetapi, hal ini masih belum dapat dipastikan secara ilmiah karena tidak adanya penelitian lanjutan.

Sampai saat ini belum ada bukti ilmiah untuk mendukung teori bahwa kemunculan oarfish berhubungan dengan gempa bumi. Fenomena ini bisa saja hanya kebetulan atau hasil dari perubahan lingkungan bawah laut. Oleh sebab itu, gempa yang terjadi hanya bisa diprediksi dengan teknologi modern bukan dengan mengandalkan mitos belaka.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.