NewsPolitik

Paslon Yes-Dirham Tunjukkan Kesiapan dalam Debat Perdana: Lebih Inovatif dan Terstruktur

×

Paslon Yes-Dirham Tunjukkan Kesiapan dalam Debat Perdana: Lebih Inovatif dan Terstruktur

Sebarkan artikel ini
Paslon Yes-Dirham Tunjukkan Kesiapan dalam Debat Perdana, Akademisi: "Lebih Inovatif dan Terstruktur”
Paslon nomor urut 2, Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara (Yes-Dirham) saat debat publik perdana Pilkada Lamongan.

Detak Tribe — Debat perdana pasangan calon bupati dan wakil bupati Lamongan menarik perhatian berbagai kalangan, termasuk akademisi dan masyarakat setempat. Berlangsung dengan intens, acara ini memperlihatkan gagasan dan visi misi kedua paslon yang menjadi acuan penting bagi masyarakat dalam menentukan pilihan mereka.

Fauzin Achmad, dosen Fakultas Hukum di Universitas Trunojoyo Madura dan seorang peneliti politik, mengamati penguasaan materi dari setiap paslon.

Menurutnya, pasangan calon nomor urut dua, Yes-Dirham, menunjukkan kesiapan yang lebih matang dalam menjawab berbagai pertanyaan.

“Gagasan paslon nomor urut dua lebih terstruktur dan mampu dibahasakan dengan narasi yang komprehensif,” ujar Fauzin, yang juga merupakan Direktur Indopol Survey dan Consulting Jawa Timur.

Lebih lanjut, ia menyoroti penguasaan data dari kedua kandidat. Meski paslon nomor urut satu memiliki pengalaman sebagai Ketua DPRD Lamongan, sementara paslon nomor urut dua pernah menjabat sebagai bupati, Fauzin menilai bahwa Yes, calon bupati nomor urut dua, lebih menguasai data dalam penyampaian argumennya.

“Penguasaan data dari Pak Yes tampak lebih solid,” tambahnya.

Di sisi lain, Fauzin juga mengapresiasi calon wakil bupati nomor urut dua, Dirham, yang menurutnya tampil mengesankan.

“Meski sempat ada keraguan dari masyarakat, Dirham justru tampil di luar ekspektasi dengan jawaban yang sistematis dan narasi yang mudah dipahami,” ungkapnya.

Abid Muhtarom, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Lamongan (Unisla), juga menilai debat ini sebagai ajang penting yang memberikan gambaran komprehensif mengenai program kerja yang akan dijalankan oleh masing-masing paslon.

Abid menyebutkan bahwa paslon nomor urut dua tidak hanya memaparkan visi dan misi secara rinci, tetapi juga menyajikan program kerja yang lebih teknis dan inovatif.

“Program-program yang ditawarkan oleh Yes-Dirham sebagian besar merupakan kelanjutan dari inovasi sebelumnya, sehingga lebih matang dan spesifik,” ujar Abid.

Abid juga menyoroti peran Dirham sebagai sosok cawabup yang membawa semangat baru dalam sektor ekonomi, terutama terkait pengembangan UMKM.

“Sosok muda seperti Dirham tentu dapat memberikan gairah baru di bidang ekonomi, terutama karena generasi muda memiliki kreativitas dan inovasi yang diperlukan untuk menggerakkan sektor UMKM,” jelas Abid.

Dengan debat yang berlangsung kompetitif ini, masyarakat Lamongan kini memiliki referensi lebih jelas mengenai kapabilitas dan program dari kedua paslon, yang diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Lamongan di masa mendatang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.