NewsRumah

Presiden Prabowo Resmikan Akad Massal 26 Ribu Rumah Subsidi di Bogor

×

Presiden Prabowo Resmikan Akad Massal 26 Ribu Rumah Subsidi di Bogor

Sebarkan artikel ini
Presiden Prabowo Resmikan Akad Massal 26 Ribu Rumah Subsidi di Bogor
Presiden Prabowo hadiri akad massal 26 ribu rumah subsidi di Bogor, Senin (29/09/2025). (YouTube/Sekretariat Presiden/tangkapan layar).

Detak Tribe – Pelaksanaan akad massal rumah subsidi sebanyak 26.000 unit digelar secara simbolis di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (29/09/2025). Acara tersebut juga menjadi momentum penyerahan kunci rumah kepada 17 perwakilan dari masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang mewakili berbagai segmentasi, bertempat di Pesona Kahuripan 10, Cileungsi.

Presiden Prabowo Subianto hadir langsung dalam acara akad massal rumah subsidi sekitar pukul 14.44 WIB. Ia tampil mengenakan pakaian safari dengan topi biru, dan kedatangannya disambut meriah oleh kelompok ibu-ibu yang memainkan marawis.

Sejumlah pejabat tinggi negara turut hadir, antara lain Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono; Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (Ara); Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.

Selanjutnya, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian; Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi; Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi; Kapolri, Listyo Sigit Prabowo; Kepala Kantor Staf Kepresidenan, M. Qodari; serta Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Heru Pudyo Nugroho.

Dari total 26.000 unit rumah subsidi yang diakadkan, sebanyak 200 dilakukan secara langsung di Bogor, sedangkan sisanya 25.800 unit dilaksanakan secara daring. Proses ini tersebar di 100 titik di 33 provinsi melalui 39 bank penyalur Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Menteri PKP, Maruarar Sirait, sebelumnya menjelaskan alasan dipilihnya Bogor sebagai lokasi simbolis akad massal. Menurutnya, pengembang rumah subsidi di wilayah tersebut dinilai memiliki kualitas yang baik. Selain itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan ekstrem terbanyak di Jawa Barat tercatat berada di Kabupaten Bogor.

“Pertimbangannya karena pengembang di sana bagus, berkualitas, sudah kami cek. Lalu dari data kami, kemiskinan ekstrem paling banyak jumlahnya ada di Kabupaten Bogor,” kata Maruarar saat ditemui di kantornya, Wisma Mandiri II, Jakarta Pusat, Rabu (24/09/2025).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.