Detak Tribe – Pembangunan tiga juta rumah merupakan program yang dimiliki pihak Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Program ini sebenarnya merupakan instruksi yang diberikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto kepada pihak Kementerian PKP.
Kabar terbaru menyebut bahwa pihak investor luar negeri berkomitmen dan bersedia untuk mendukung Indonesia dalam mewujudkan program tiga juta rumah tersebut.
Berita ini pun disampaikan langsung oleh Fahri Hamzah selaku Wamen Perumahan dan Kawasan Permukiman. Dirinya pun menyampaikan telah bertandang ke beberapa negara sehubungan dengan mandat tersebut, dua di antaranya adalah Turki dan Qatar.
Wamen PKP ini pun menjelaskan bahwa komitmen tersebut terwujud dalam investasi yang jumlahnya mencapai Rp 75 triliun. Investasi itu pun telah dikatakan sudah siap.
Meski demikian, investasi tersebut rupanya masih dalam proses negosiasi. Berbagai hambatan yang terjadi dikabarkan menjadi alasan investasi tersebut masih berada di tahap negosiasi.
Fahri Hamzah pun menjelaskan telah melaporkan persoalan tersebut agar segera dibenahi kepada Maruar Sirait selaku Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan salah satu persoalan utama dalam menggaet para investor adalah permasalahan perizinan. Persoalan tersebut dinilai masih terjadi di berbagai bagian lembaga maupun pihak kementerian itu sendiri.
Fahri Hamzah turut menjelaskan bahwa Satuan Tugas akhirnya memberi mandat agar perizinan perumahan harus disentralisasi, bukan lagi menyebar seperti kondisi yang berlangsung saat ini.
Sementara itu, Maruar Sirait selaku Menteri PKP sempat menjelaskan bahwa tantangan yang pihaknya alami terkait dengan pendanaan 2,73 juta rumah. Hal ini karena jumlah sokongannya yang terhitung kecil bila hanya mengandalkan APBN.
Upaya akhirnya dilakukan untuk mengatasi persoalan tersebut. Maruar pun menjelaskan cara mengatasi permasalahan ini, yakni dengan membagi tanggung jawab bersama dengan Fahri Hamzah yang diketahui mengemban tugas sebagai Wamen PKP.
Maruar membagi tanggung jawab tersebut dengan fokus terhadap pembiayaan rumah sebanyak dua juta unit. Sementara Fahri Hamzah berfokus pada penyelesaian pembangunan rumah yang jumlahnya sebanyak satu juta unit.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.