Detak Tribe – Agus Gumiwang Kartasasmita selaku Menteri Perindustrian (Menperin) menjelaskan progres investasi Apple Inc di Indonesia.
Dirinya menuturkan bahwa tim Apple dan Kemenperin telah bertemu beberapa minggu yang lalu. Pertemuan tersebut juga terjadi sebanyak tiga kali.
Agus Gumiwang juga menjelaskan bahwa proses negosiasi yang berlangsung dengan pihak Apple sejauh ini telah berjalan dengan baik dan lancar.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas realisasi investasi Apple Inc yang berkaitan dengan pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Hal ini ditujukan agar produk Apple dapat kembali dijual di Indonesia, khususnya seri iPhone 16.
Pihak Kemenperin melalui Agus berharap agar kesepakatan dapat segera tercapai dengan pihak Apple Inc terkait realisasi investasi di Indonesia.
Pihak Kemenperin sejauh ini tetap mendorong agar perusahaan elektronik asal Amerika Serikat tersebut dapat mendirikan fasilitas Research and Development (R&D) atau penelitian dan pengembangan di Indonesia.
Selain itu, pihak Apple Inc juga diketahui telah membayar utang investasi kepada Indonesia sebesar USD 10 juta atau setara dengan Rp 163 miiar. Utang investasi tersebut berasal dari komitmen investasi pihak Apple Inc pada tahun 2020-2023 lalu.
Sebelumnya, Rosan P Roeslani selaku Menteri Investasi dan Hilirisasi, telah menyelesaikan negosiasi invetasi dengan pihak Apple melalui Nick Amman yang merupakan Vice President of Global Policy Apple Inc, pada 8 Januari 2025 lalu di Jakarta.
Hasil dari negosiasi tersebut adalah persetujuan Apple Inc untuk membangun pabrik AirTag senilai USD 1 miliar atau setara dengan Rp 16 triliun di Batam. Produksi dari pabrik tersebut nantinya dapat memenuhi sebanyak 65 persen kebutuhan AirTag di seluruh dunia.
Selain itu, investasi Apple Inc dinilai dapat memberikan trickle-down effect atau dampak berantai terhadap sektor ekonomi lainnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.
