Detak Tribe – Bill Gates, pendiri Microsoft, dikabarkan khawatir dan mengkritik keras keputusan Trump dan Musk yang menutup United States Agency for International Development (USAID).
Elon Musk, pemilik X (dulu Twitter), saat ini berperan sebagai penasihat presiden yang bertugas merampingkan pemerintahan federal dalam era kedua kepemimpinan Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat ke-47.
USAID yang merupakan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat, sedianya melakukan pengelolaan bantuan kemanusiaan, pembangunan, serta keamanan yang nilainya mencapai miliaran dollar AS, serta dengan jumlah penerima manfaat lebih dari 100 negara.
Gates memperingatkan Trump dan Musk dan menyebut bila USAID berhenti total dan tak ada badan pengganti yang memadai, maka jutaan orang dapat meninggal dunia karena hilangnya berbagai program kesehatan serta bantuan nutrisi.
Yayasan Gates, yakni Bill & Melinda Gates Foundation, telah bekerja sama dengan USAID untuk program gizi dan vaksinasi. Dirinya berhadap USAID dapat dikembalikan seperti semula.
Gates juga menyoroti tak sedikit warga Amerika yang kerap salah kaprah dan melebihkan jumlah anggaran nasional yang digunakan untuk bantuan ke luar negeri. Selama ini banyak yang menggangap anggaran nasional yang digunakan untuk bantuan ke luar negeri sebesar 5 persen.
Menurutnya, alokasi anggaran nasional Amerika Serikat untuk bantuan ke luar negeri tak sampai 2 persen. Kenyataannya bahkan kurang dari 1 persen anggaran nasional Amerika Serikat yang digunakan untuk bantuan.
Meski demikian, Gates menyebut bahwa dirinya berusaha agar tetap berkomunikasi dan terhubung dengan Trump. Dirinya berharap komunikasi tersebut dapat menghasilkan kerja sama yang baik.
Penutupan USAID berdampak pada kehidupan jutaan manusia di berbagai negara, tak terkecuali di Indonesia yang turut bergantung pada program bantuan USAID. Kebijakan ini menunjukkan pendekatan drastis Trump dalam merubah tatanan birokrasi.
Di lain sisi, Elon Musk yang ditunjuk Trump untuk memimpin Department of Government Efficiency (DOGE), pun memiliki peran yang besar, tak hanya dalam dunia teknologi, namun juga dalam panggung politik global.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.
