Detak Tribe – Pada hari Jumat (13/09/2024), Sekjen PBB, Antonio Guterres menunjuk Retno Marsudi yang merupakan Menlu RI untuk menjadi utusan khusus PBB.
Hal tersebut bertujuan untuk membina kemitraan serta upaya bersama untuk memajukan agenda air, juga menindaklanjuti hasil Konferensi Air PBB tahun 2023.
Setelah menyelesaikan tugas sebagai Menteri Luar Negeri, Retno akan menjadi Utusan Khusus PBB Bidang Air mulai 1 November 2024.
Utusan Khusus akan menggunakan hasil Konferensi Air untuk mempersiapkan berbagai proses air global. Khususnya Konferensi Air PBB tahun 2026, dengan melakukan advokasi terhadap isu-isu politik, ekonomi, dan sosial.
Langkah tersebut mendukung upaya untuk memastikan masa depan yang aman bagi semua. Utusan Khusus juga akan bertugas memperkuat kerja sama internasional dan berbagai proses perairan internasional.
Ia telah berpengalaman menjadi advokat terkemuka dalam permasalahan air dan sanitasi dengan mengangkat permasalahan tersebut ke tingkat politik yang tinggi baik di dalam maupun di luar PBB.
Hal ini akan menyatukan beragam pemangku kepentingan, memperkuat kerja PBB, dan memobilisasi tindakan serta sumber daya untuk mengatasi krisis air global.
Retno juga memiliki pengalaman diplomatik selama hampir 40 tahun dan menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia pada tahun 2014 hingga 2024.
Selama masa jabatannya, Retno mengawasi pelaksanaan Forum Air Dunia ke-10 yang diadakan di Bali pada tahun 2024, menghasilkan Deklarasi Menteri yang diadopsi secara bulat sebagai hasil dari Forum tersebut.
Selama menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, Retno berhasil menjadikan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada tahun 2019 hingga 2020, menjabat Presiden G20 pada tahun 2022, dan mengambil alih Ketua ASEAN pada tahun 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.