Detak Tribe – 481 kepala daerah yang dilantik pada 20 Februari 2025 mendatang dikabarkan akan mengikuti retret selama satu minggu di Akademi Militer (Akmil) yang berlokasi di Magelang, Jawa Tengah.
Retret yang dikhususkan untuk gubernur, bupati, wali kota, beserta para wakilnya semula direncanakan berlangsung selama dua minggu atau 14 hari. Kegiatan retret berkurang menjadi seminggu karena pemangkasan anggaran yang dilakukan.
Lebih lanjut, Bima Arya selaku Wakil Menteri Dalam Negeri juga menjelaskan bahwa retret sepekan penuh tersebut hanya akan diikuti oleh para kepala daerah. Para wakil kepala daerah diinfokan akan hadir sehari menjelang penutupan retret.
Hal ini dilakukan karena efisiensi anggaran yang berlaku. Retret untuk kepala daerah dikabarkan akan berlangsung sehari setelah pelantikan, yakni mulai dari tanggal 21 sampai dengan 28 Februari 2025.
Tito Karnavian selaku Menteri Dalam Negeri menyebut bahwa retret untuk 481 kepala daerah ini dilakukan untuk membangun ikatan emosional maupun kerja sama antar sesama kepala daerah.
Dirinya juga berharap keselarasan nantinya tercapai antar para kepala daerah dengan pemerintah pusat. Tito juga menjelaskan bahwa retret akan dirancang dengan pola diskusi terbuka antar kepala daerah.
Sementara itu, Bima Arya selaku Wakil Menteri Dalam Negeri, menyebut adanya kemungkinan pemberi materi dari mantan presiden Republik Indonesia (RI) dalam retret khusus kepala daerah tersebut.
Dirinya juga menjelaskan bahwa pembicara dalam retret ini sebagian besar adalah tokoh dalam negeri, termasuk presiden terpilih Prabowo Subianto.
Selain Presiden Prabowo Subianto dan mantan presiden RI, para menteri dan widyaiswara dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) juga dikabarkan menjadi pembicara dalam retret ini.
Lebih lanjut, retret untuk 481 kepala daerah ini memiliki lima pokok pembekalan. Pokok pembekalan pertama adalah pemahaman tentang tugas pokok masing-masing kepala daerah.
Kedua dilanjutkan dengan pemahaman terhadap Astacita yang merupakan delapan visi dalam pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Pokok pembekalan ketiga adalah membangun kedekatan emosional antar kepala daerah.
Keempat adalah tentang pengelolaan anggaran karena kepala daerah mengawal uang rakyat. Terakhir, para kepala daerah akan diberikan materi ketahanan nasional dan wawasan kebangsaan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.
