Detak Tribe – Bau badan atau bau ketiak seringkali membuat seseorang menjadi kurang percaya diri untuk beraktivitas. Banyak yang mengira bahwa timbulnya bau badan berasal dari keringat berlebih. Dilansir dari Siloamhospitals.com ternyata keringat itu sendiri tidak memiliki aroma, loh. Secara umum, bau badan muncul ketika keringat berinteraksi dengan bakteri di kulit.
Pada dasarnya tubuh manusia memiliki dua jenis kelenjar di kulit yang menghasilkan keringat, yaitu kelenjar ekrin dan aprokin. Letak kelenjar ekrin berada di dekat permukaan kulit dan terletak hampir di seluruh tubuh. Sedangkan, kelenjar aprokin terletak di area berambut seperti ketiak dan selangkangan.
Selain pada letaknya, dua kelenjar keringat ini juga memiliki waktu bekerja yang berbeda. Kelenjar ekrin akan mengeluarkan keringat pada saat suhu tubuh meningkat atau ketika seseorang melakukan aktivitas fisik berat. Keringat yang muncul dari kelenjar ekrin mengandung air dan garam. Sementara itu, kelenjar aprokin mengeluarkan cairan berlemak atau keringat yang lebih kental. Hal ini terjadi saat seseorang sedang stress.
Jadi, bau badan akan muncul ketika cairan keringat dari kelenjar aprokin bercampur dengan bakteri yang ada di permukaan kulit. Itu sebabnya bau badan seringkali muncul dari area ketiak, selangkangan, atau area lipatan tubuh yang menjadi sarang bakteri.
Jika kamu kurang percaya diri dan merasa khawatir akan membuat orang lain tidak nyaman karena memiliki permasalahan bau badan, ada beberapa cara yang dapat kamu coba untuk mengatasi hal tersebut
1. Menjaga kebersihan diri
Cara yang pertama yaitu tentu saja dengan mandi secara rutin untuk menjaga kebersihan tubuh. Lakukan mandi secara rutin dua kali sehari atau setelah melakukan aktivitas yang memicu banyak berkeringat agar kulit terbebas dari bakteri, debu, dan kuman.
Kamu bisa menggunakan sabun anti bakteri untuk membersihkan badan agar semakin efektif, atau gunakan sabun lain yang tepat dan sesuai dengan kondisi kulit masing-masing. Saat mandi, pastikan kamu juga membersihkan bagian tubuh yang mudah berkeringat seperti ketiak, leher, dan selangkangan.
2. Mengeringkan badan dengan tepat
Memastikan tubuh tetap kering adalah salah satu cara untuk meminimalisir munculnya bau badan. Meskipun keringat tidak memiliki bau, tetapi bakteri akan lebih mudah berkembang di area yang lembab atau basah.
Dengan menjaga permukaan tubuh tetap kering akan membuat bakteri tidak dapat berkembangbiak dan bereaksi dengan keringat, sehingga tidak akan menimbulkan bau badan.
3. Memilih pakaian yang tepat
Menggunakan pakaian dengan bahan yang dapat menyerap keringat dengan baik akan meminimalisir timbulnya bau badan. Misalnya untuk dipakai sehari-hari menggunakan pakaian berbahan katun, sedangkan saat olahraga dapat menggunakan bahan yang lebih mudah menyerap keringat, seperti kain sintetis
4. Rutin berganti pakaian
Rutin berganti pakaian dapat menjadi cara untuk memastikan pakaian yang kita gunakan tetap bersih dari kotoran. Jika sedang bepergian, bawalah pakaian ganti. Selain itu jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan pakaian dengan mencucinya secara rutin .
5. Membersihkan rambut ketiak
Ketiak merupakan area lipatan yang seringkali terasa lembab. jika rambut ketiak tidak dibersihkan maka bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri. Maka, membersihkan rambut ketiak juga penting dalam upaya mengurangi bau badan. Namun, mencukur rambut ketiak berisiko menyebabkan iritasi dan kulit ketiak menghitam.
Cara lain untuk membersihkan ketiak adalah dengan cara waxing atau menggunakan krim penghilang bulu. Maka gunakan produk yang sesuai untuk diri kamu dan jangan lupa untuk memperhatikan keamanan penggunaan produknya.
6. Menggunakan deodoran
Cara yang tak kalah penting dan umum digunakan oleh masyarakat adalah dengan menggunakan deodoran. Hal ini karena deodoran mengandung alkohol dan zat antibakteri seperti triclosan. Zat tersebut yang membuat bakteri tidak dapat berkembang biak.
7. Memperhatikan asupan makanan
Selain mengontrol kondisi-kondisi di luar tubuh, untuk mengurangi bau badan juga dapat disiasati dengan mengontrol asupan makanan yang kita konsumsi. Beberapa makanan ternyata dapat menyebabkan bau badan, misalnya alkohol, kopi, bawang putih, dan makanan pedas.
Sayuran hijau seperti bayam, selada, dan timun mengandung klorofil yang dapat menetralkan zat bau badan. Ada pula daun sirih, daun kemangi, cuka apel, jeruk nipis, kunyit, dan jahe memiliki sifat antijamur, antibakteri, antiseptik, antioksidan, dan anti peradangan yang dapat menghilangkan aroma tidak sedap pada tubuh.
Itulah beberapa cara aman yang dapat kamu lakukan untuk menghilangkan bau badan atau bau ketiak sehingga kamu akan dapat beraktivitas dengan lebih percaya diri.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.