Bisnis

Starbucks Umumkan Rencana PHK untuk Pemulihan Bisnis

×

Starbucks Umumkan Rencana PHK untuk Pemulihan Bisnis

Sebarkan artikel ini
Starbucks Umumkan Rencana PHK untuk Pemulihan Bisnis
Ilustrasi Starbucks (pexels.com/Tansholpan).

Detak Tribe – Starbucks mengumumkan bahwa perusahaan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan sebagai bagian dari upaya pemulihan bisnis perusahaan.

Brian Niccol, CEO Starbucks, mengungkapkan informasi lebih lanjut mengenai rencana PHK ini, yang akan diumumkan pada awal Maret 2025. Perusahaan akan melakukan pemeriksaan struktur dan ukuran tim pendukung secara global.

“Rincian pemangkasan karyawan akan diumumkan pada awal Maret. Keputusan ini tidak akan memengaruhi tim di toko atau investasi yang sedang berjalan,” ujar Niccol.

Hingga 29 September 2024, Starbucks mempekerjakan sekitar 361.000 pekerja di seluruh dunia dan 211.000 di Amerika Serikat (AS). Sebagian besar adalah karyawan di dalam toko, yang tidak akan terdampak oleh keputusan ini.

Meskipun baru bekerja selama empat bulan di Starbucks, Niccol telah menetapkan serangkaian langkah strategis untuk meningkatkan bisnis perusahaan. Starbucks sendiri telah mengalami penurunan penjualan akibat melemahnya permintaan di Amerika Serikat dan Tiongkok, serta meningkatnya persaingan di industri kopi.

Niccol menegaskan bahwa struktur perusahaan yang kompleks dapat memperlambat operasional bisnis, karena adanya terlalu banyak lapisan. Oleh karena itu, fokus perusahaan akan dialihkan pada pengelolaan tim kecil yang lebih efektif dalam koordinasi pekerjaan.

Starbucks juga telah menangguhkan proyeksi untuk tahun fiskal 2025 dan menyusun rencana untuk merombak sejumlah lokasi di Amerika Serikat. Rencana tersebut mencakup perubahan pada area tempat duduk, penggunaan cangkir keramik, hingga bar kopi yang memungkinkan waktu tunggu pelanggan kurang dari empat menit.

Selain perubahan struktural, Starbucks juga mengalami pergantian penting dalam jajaran direksi. Pada Kamis (16/01/2025) lalu, Direktur Independen Utama Starbucks, Mellody Hobson, mengumumkan akan pensiun setelah hampir dua dekade bergabung dengan perusahaan.

Starbucks kini berfokus untuk memperkuat posisinya di pasar global, di tengah berbagai tantangan yang dihadapi. Dengan langkah-langkah pemulihan yang sudah dimulai, perusahaan berharap dapat mempertahankan daya saing di pasar kopi yang semakin kompetitif.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.