Budaya

Visi Besar Fadli Zon: Indonesia Sebagai Negeri Seribu Museum

×

Visi Besar Fadli Zon: Indonesia Sebagai Negeri Seribu Museum

Sebarkan artikel ini
Visi Besar Fadli Zon: Indonesia Sebagai Negeri Seribu Museum
Menteri Kebudayaan Fadli Zon (dok. Kemenbud).

Detak Tribe – Fadli Zon, Menteri Kebudayaan Indonesia (Menbud), memiliki harapan besar terhadap masa depan dunia museum di Tanah Air. Ia bertekad untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara dengan seribu museum. Hal tersebut sejalan dengan semangat dari Komunitas Asosiasi Museum Indonesia.

Menurutnya, upaya menjadikan Indonesia sebagai negeri seribu museum tidak hanya akan berfokus pada kuantitas, tetapi juga berfokus pada kualitas.

“Kuantitas itu penting, tetapi kualitas lebih penting lagi. Tapi kalau sudah ada kuantitasnya, tinggal kita tingkatkan secara bertahap kualitasnya,” ujar Fadli di Museum Nasional, Jakarta, pada Senin (20/01/2025) malam.

Agar visi tersebut dapat terwujud, Fadli menegaskan bahwa kementeriannya akan melaksanakan berbagai pelatihan. Pelatihan tersebut ditujukan untuk pengelola dan kurator museum, yang diharap dapat bekerja sama dengan institusi internasional.

Fadli menambahkan bahwa jika Museum Nasional bisa menjadi benchmark, maka pelatihan tersebut akan diperluas ke museum-museum di daerah maupun museum swasta.

Fadli juga menyoroti kekayaan budaya Indonesia yang belum sepenuhnya tercermin dalam jumlah museum yang ada.

Saat ini, terdapat sekitar 400 museum di Indonesia, yang sebenarnya belum merepresentasikan kebudayaan Indonesia.

“Sekarang museum fotografi belum ada, museum musik yang representatif juga belum ada. Masih banyak hal yang harus kita lakukan ke depan,” ungkapnya.

Namun, Fadli tetap optimis bahwa jumlah museum yang ada di Indonesia akan terus bertambah. Adapun beberapa museum yang telah diaktifkan yaitu Museum Tan Malaka, Museum Taman Leang-Leang, hingga Museum Sastra Indonesia.

Pembangunan museum juga tidak akan terpusat di Jawa saja, tetapi juga di luar Jawa, seperti Sumbawa dan Bali. Pembangunan museum baru tersebut termasuk Museum Sarkofagus dan Open Air Museum.

Fadli menekankan, kolaborasi antara sektor publik dan swasta juga amat penting dalam pembiayaan pembangunan museum. Tidak semua dana pembangunan harus melalui APBN, bisa juga dengan private sector yang didorong dari individu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.