Detak Tribe – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, menghadiri Pagelaran Seni Budaya yang digelar oleh Wanita Filantropi Indonesia (WFI) di Ballroom Hotel Manhattan, Jakarta Selatan. Acara bertajuk “WFI Berkarya untuk Nusantara” ini menjadi wujud nyata kiprah WFI dalam menjaga serta memperkenalkan budaya Indonesia ke khalayak luas.
Dalam sambutannya, Fadli Zon mengapresiasi kontribusi aktif WFI. Menurutnya, kehadiran komunitas seperti WFI merupakan langkah positif dalam pelestarian budaya, sekaligus mendorong lahirnya lebih banyak organisasi serupa yang peduli terhadap isu sosial dan budaya.
“Ini adalah kegiatan yang luar biasa penting. Hadirnya Wanita Filantropi Indonesia ini merupakan satu langkah maju, dan mudah-mudahan semakin banyak yang menggerakkan organisasi serupa yang memiliki kepedulian sosial dan budaya,” ujar Fadli Zon, Kamis (24/07/2025).
Ia juga mendorong terwujudnya skema kemitraan antara pemerintah dan sektor non-pemerintah melalui konsep public private partnership, salah satunya dalam pembangunan dan pengembangan museum di Indonesia.
Fadli menyebutkan bahwa saat ini Indonesia memiliki sekitar 469 museum, namun dengan kekayaan budaya yang ada, seharusnya masih ada lebih banyak lagi ruang ekspresi budaya yang bisa dikembangkan.
“Dengan keragaman budaya Indonesia, seharusnya masih banyak lagi museum yang bisa dibangun. Baik oleh pemerintah daerah maupun dari individu dan komunitas,” imbuhnya.
Fadli juga menyoroti pentingnya perlindungan kekayaan budaya melalui penguatan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Ia mengatakan, kolaborasi dengan Kementerian Hukum dan HAM, khususnya Direktorat Jenderal HAKI, perlu diperkuat agar kekayaan budaya seperti intellectual property dan geographical indication tidak diklaim oleh pihak luar.
Sementara itu, Ketua Umum WFI, Jesmawati Tanjung, menjelaskan bahwa pagelaran ini merupakan bentuk nyata cinta dan kepedulian anggota WFI terhadap budaya Indonesia. Menurutnya, WFI merupakan komunitas wanita inklusif yang memiliki komitmen kuat di bidang kemanusiaan dan kebudayaan.
“Melalui setiap kegiatan yang kami selenggarakan, termasuk acara kali ini, kami berharap bisa membawa dampak positif dan perubahan nyata bagi masyarakat. Khususnya dalam mengangkat kekayaan budaya nusantara melalui karya-karya para perempuan,” tuturnya.
Sebagai informasi, Wanita Filantropi Indonesia (WFI) merupakan organisasi perempuan yang bergerak di bidang sosial, kemanusiaan, dan kebudayaan. Saat ini WFI memiliki sekitar 80 anggota yang berasal dari beragam latar belakang profesi, mulai dari anggota legislatif, dokter, publik figur, hingga pengusaha.
Pagelaran seni kali ini menjadi program budaya perdana yang digelar WFI dengan mengusung perpaduan budaya Melayu dan sentuhan kontemporer. Kegiatan ini menampilkan pertunjukan seni Randai, peragaan wastra Indonesia, dan berbagai penampilan dari anggota WFI.
Acara ini menjadi bagian dari dukungan WFI terhadap pelestarian budaya berbasis masyarakat dan penguatan peran perempuan dalam ekosistem budaya nasional.