Detak Tribe – Monkey pox (Mpox) atau cacar monyet ditetapkan sebagai darurat kesehatan global oleh World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia. Penetapan tersebut dilakukan karena terdapat potensi sebaran Mpox yang meluas ke berbagai negara.
Tahun ini, terdapat lebih dari 14.000 kasus serta 524 kematian di Afrika, jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2023 lalu. Beberapa gejala yang dialami pasien dengan Mpox adalah kemunculan bisul, nyeri otot, dan demam.
Sementara penularan Mpox melalui kontak yang sangat erat, seperti bisul yang pecah dan akhirnya menjadi ruam atau koreng. Kasus Mpox di Afrika juga menunjukkan gejala koreng dan bisul yang berada di badan dan wajah.
Tahun 2023 lalu, pasien Mpox di Indonesia diketahui baru tiba dari negara yang diketahui terdapat kasus, seperti Eropa. Pasien yang telah menunjukkan gejala terjangkit Mpox nantinya akan melakukan tes polymerase chain reaction (PCR).
Walaupun demikian, hingga saat ini belum ada obat khusus yang harus dikonsumsi untuk menyembuhkannya. Umumnya dokter akan meresepkan obat sesuai dengan gejala yang diderita pasien.
Misalnya bila pasien mengalami demam, maka akan diberi obat penurun demam. Sementara pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan diri, serta memberikan edukasi terhadap kelompok berisiko.
Sebab Mpox merupakan penyakit self timing disease atau penyakit yang akan sembuh dengan sendirinya. Di Indonesia, pasien Mpox akan diisolasi selama dua sampai empat minggu agar benar-benar sembuh.
Syahrizal Syarif, ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI), menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu panik. Sebab kasus Mpox di Indonesia terjadi sangat rendah dan tidak berpotensi menjadi pandemi selanjutnya.
Selama Oktober hingga akhir tahun 2023 lalu, kasus Mpox di Indonesia menunjukkan takkan berkembang seperti Covod-19. Hal ini karena cara penularan maupun faktor risiko yang berbeda.
Sementara itu, Kemenkes RI menghimbau agar masyarakat Indonesia mengihndari melakukan perjalanan ke negara-negara yang terjangkit Mpox. Pernyataan tersebut dikeluarkan pada Senin (19/08/2024) di laman sehatnegeriku.kemenkes.go.id.
Kendati demikian, bila memang harus bepergian menuju negara-negara tersebut, masyarakat Indonesia dihimbau tak boleh lengah dan senantiasa berhati-hati.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.