Detak Tribe – Alfamart kembali menunjukkan komitmennya dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan masyarakat dengan berpartisipasi dalam ajang pameran waralaba Info Franchise Business Concept (IFBC) di Grand City Surabaya.
Pameran waralaba Info Franchise Business Concept (IFBC) tersebut berlangsung pada 12–14 September 2025, dan menjadi peluang besar bagi calon pengusaha untuk memulai bisnis minimarket.
Franchise Relation Manager Alfamart, Radi Suhardiman, mengungkapkan bahwa keikutsertaan Alfamart di pameran Waralaba IFBC ini merupakan ke-7 kalinya sepanjang tahun 2025.
Ia menambahkan, ada sejumlah keuntungan yang ditawarkan bagi peserta, salah satunya adalah pembebasan biaya franchise fee senilai Rp45 juta khusus untuk pendaftar selama pameran.
“Target kami selama tiga hari pameran di Surabaya adalah mendapatkan 100 titik lokasi baru. Kami optimistis, respons pengunjung akan sama baiknya dengan pameran sebelumnya di kota-kota lain seperti Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta,” jelas Radi.
Meski begitu, Radi juga menekankan bahwa bisnis waralaba minimarket memiliki tantangan tersendiri, mulai dari ketatnya persaingan dengan ritel lain hingga tingginya biaya operasional. Namun, ia menegaskan, peluang usaha ini tetap menjanjikan.
“Untuk minimarket seperti Alfamart, balik modal biasanya minimal 3,5 tahun, tergantung dari titik lokasi yang dipilih,” tambahnya.
Sebagai strategi menghadapi tren belanja online, Alfamart terus mengoptimalkan layanan digital lewat aplikasi Alfagift. Aplikasi ini memungkinkan pelanggan berbelanja dari rumah dengan layanan pesan antar serta bebas ongkos kirim tanpa syarat.
Hingga 31 Agustus 2025, Alfamart tercatat memiliki 5.600 toko waralaba di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 750 toko berada di wilayah Jawa Timur, termasuk sekitar 135 toko yang tersebar di Surabaya dan sekitarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.