Detak Tribe – Pisang termasuk ke dalam tanaman herba yang berbuah dan berasal dari kawasan tropis. Sementara Korea Selatan berada di zona dengan iklim sedang serta memiliki empat musim.
Namun, iklim Korea Selatan nampaknya semakin basah dan hangat sepanjang tahun. Hal ini yang membuat pisang sukses ditanam oleh petani di Korea Selatan.
Ma Myung-sun, petani Korea Selatan yang sukses menanam pisang, bercerita awalnya ia berekspektasi rendah, namun setelah pisang benar-benar berbuah ia semakin gembira.
Sebelumnya Ma Myung-sun harus menanam menggunakan rumah kaca selama setengah tahun. Hal ini ditujukan untuk melindungi pisang-pisang dari musim dingin yang ekstrem di Korea Selatan.
Kini, pohon pisang milik Ma Myung-sun pun ditumbuhi buah dan bunga. Keberhasilan ini membuat Ma Myung-sun ingin kembali melakukan eksperimen dengan menanam tanaman tropis jenis lain, yakni pepaya.
Meski tanaman pisangnya berhasil berbuah dan berbunga, Ma Myung-sun mengaku khawatir dengan iklim, “Saya rasa krisis iklim kini menjadi persoalan serius,” ketika berbincang dengan REUTERS pada Rabu (31/07/2024).
Pada tahun 2023 lalu, luas lahan di Korea Selatan yang ditanami tanaman subtropis semakin meningkat menjadi 3.306 hektar. Sementara dua tahun sebelumnya pada 2021, tercatat sebanyak 295 hektar lahan yang ditanami tanaman subtropis.
Kini, sebanyak 67 perkebunan pisang berada di wilayah selatan. Hal ini disampaikan langsung oleh Administrasi Pembangunan Pedesaan, yakni organisasi pertanian negara Korea Selatan.
Sementara itu, laporan Badan Meteorologi Korea Selatan menunjukkan bahwa sejak 2012, suhu tahunan rata-rata di Korea Selatan terus mengalami peningkatan. Suhu rata-rata tahun 2023 mencapai 13,7 derajat celcius.
Angka tersebut merupakan catatan tertinggi sejak pencatatan dimulai pada tahun 1973 silam. Sementara jumlah curah hujan pada 2023 adalah 660,2 mm di seluruh Korea Selatan.
Jumlah tersebut meningkat sebanyak dua kali lipat dari angka rata-rata tahunan yang biasanya sebesar 356,7 mm. Dengan demikian, kondisi iklim di Korea Selatan semakin mendekati daerah subtropis.
Hal ini disampaikan oleh Kim Kwang-soo, profesor Pertanian dan Ilmu Hayati di Seoul National University. Kim juga menjelaskan bahwa kondisi ini penting dan berpengaruh terhadap petani karena mereka harus menemukan dan menentukan varietas tanaman yang tepat untuk ditanam.
Selama ini, pisang-pisang yang berada di pasar maupun swalayan Korea Selatan diketahui berasal dari negara-negara dengan ilkim tropis dan subtropis. Sehingga buah-buahan dari negara dengan iklim tersebut kerap dijual dengan harga yang mahal di Korea Selatan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.