Detak Tribe – Google Earth merupakan layanan yang berfungsi untuk melihat bentuk bumi beserta citra atau semua gambar satelit dari sebuah tempat, jalanan, bangunan, hingga lokasi yang ada di dalamnya.
Minggu ini, Google Earth menghadirkan fitur terbaru Historical Imagery, yakni menampilkan data citra satelit atau gambar peta yang dapat menampilkan kondisi suatu wilayah hingga lebih dari 80 tahun yang lalu.
Selain fitur terbaru Historical Imagery, Google Earth juga menampilkan inovasi lainnya, seperti tampilan yang lebih sederhana, kemudian pembaharuan Street View atau peta kondisi di jalanan serta bangunan sekitar untuk lebih dari 80 negara.
Selain itu, Google Earth juga meningkatkan kualitas citra satelit dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Meski demikian, fitur Historical Imagery Google Earth hanya tersedia di wilayah tertentu.
Google juga tak memberikan daftar wilayah secara terperinci. Di Indonesia, fitur ini dapat digunakan, tetapi hanya akan menampilkan kilas waktu hingga ke tahun 1985 atau lebih dari 30 tahun yang lalu.
Sementara itu, fitur-fitur terbaru yang dihadirkan dapat digunakan dengan mengunjungi layanan di website Google Earth hingga ke smartphone pengguna.
Khusus untuk Historical Imagery hanya dapat diakses oleh pengguna aplikasi Google Earth Pro dan hanya untuk PC. Fitur-fitur baru Google Earth telah diluncurkan hari ini secara bertahap oleh Google ke seluruh pengguna di dunia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.
