Tujuan dan Motivasi
Tujuan utama dari program ini adalah mensyiarkan Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam serta memberdayakan masyarakat di sekitarnya. Hirmayadi Saputra, pendiri program, memiliki motivasi yang kuat untuk menyebarkan kebaikan Al-Qur’an kepada seluruh lapisan masyarakat, tanpa memandang usia atau status sosial.
Selain itu, program ini juga memiliki tujuan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat melalui berbagai program, seperti pembuatan kolam lele, pelatihan UMKM, dan pengembangan usaha seperti jamur tiram dan kopi Lombok.
Program ini juga memberikan santunan bagi yatim-piatu dan kaum dhu’afa, serta memberdayakan rumah-rumah tahfidz yang ada di sekitarnya agar mampu mempertahankan eksistensinya.
Kendala yang Dihadapi
Salah satu kendala terbesar yang dihadapi adalah keterbatasan dana dan kesulitan dalam menggaji tenaga pengajar di setiap rumah tahfidz. Keterbatasan finansial menjadi penghalang dalam menyediakan fasilitas dan memberikan insentif kepada para pengajar, sehingga mempengaruhi kualitas dan kontinuitas pelaksanaan program.
Kendala logistik juga menjadi masalah serius, terutama dalam distribusi barang bantuan seperti Al-Qur’an dan sembako ke rumah-rumah tahfidz. Aksesibilitas yang terbatas, terutama ke daerah terpencil dan sulit dijangkau, menjadi hambatan tambahan dalam menyelenggarakan kegiatan program ini.
Meskipun dihadapkan pada berbagai kendala, Hirmayadi tetap optimis dan gigih dalam menjalankan program SDSRT. Dengan berdoa dan berusaha, ia terus mengupayakan segala cara untuk mengatasi tantangan yang dihadapi, baik melalui kerjasama dengan pihak-pihak terkait maupun dengan strategi kreatif seperti menggunakan hasil penjualan kopi pribadinya untuk mengatasi kekurangan dana.