News

Kondisi Banjir di Kediri, Air Setinggi Dada Orang Dewasa Rendam Rumah Warga

×

Kondisi Banjir di Kediri, Air Setinggi Dada Orang Dewasa Rendam Rumah Warga

Sebarkan artikel ini
Kondisi Banjir di Kediri, Air Setinggi Dada Orang Dewasa Rendam Rumah Warga
Kondisi banjir di Kediri, air setinggi dada orang dewasa rendam rumah warga. (Dok. Tagana Kab. Kediri)

Detak TribeBanjir di Kediri dikabarkan telah merendam 11 rumah warga pada hari Sabtu (11/1/2025) di Dusun Bulawen, Desa Tiron, Kec. Banyakan, Kab. Kediri, Jawa Timur.

Penyebab banjir diketahui karena meluapnya Sungai Ledokan. Sungai ledokan dikabarkan tak mampu menampung kiriman debit air yang berasal dari Gunung Wilis dan terletak di bagian hulu.

Tak ada korban jiwa dalam bencana banjir yang terjadi di Kediri. Petugas Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Kab. Kediri Ali Shodiq menerangkan bahwa sebelum bencana banjir terjadi, hujan deras dengan intensitas yang tinggi tenggah mengguyur kawasan Gunung Wilis.

Dirinya juga menambahkan bahwa durasi hujan pun terhitung lama, yakni selama tiga jam. Selain itu, Stefanus Djoko Sukrisno Kepala Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri mengungkapkan bahwa bencana banjir terjadi pada kisaran waktu 13.30 WIB.

Genangan air yang merendam rumah warga juga diketahui bervariasi, yakni antara 40 sampai dengan 70 sentimeter. Hampir mencapai satu meter dalamnya. Untungnya, banjir dikabarkan mulai surut pada pukul 15.00 WIB.

Meski demikian, Djoko mengaku pihaknya terus memantau perkemabangan di lokasi. Hal ini dilakukan untuk menghimbau masyarakat agar selalu siap siaga terhadap potensi banjir, utamanya ketika hujan dengan curah yang tinggi tengah terjadi.

Selain itu, dirinya mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan aliran sungai dengan cara tak membuang sampah secara sembarangan agar dapat meminimalisir bencana banjir kembali terjadi.

Sebab wilayah ini kerap kali terdampak bencana banjir. Djoko menjelaskan bahwa penyebab utamanya juga karena lokasi desa yang letaknya berada di cekungan.

Di akhir, Djoko menjelaskan bahwa pihak Pemkab Kediri dan Balai Besar Sungai Brantas (BBWS) telah berkoordinasi di bawah Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum untuk membuat grand design penanganan banjir barat sungai.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.