Detak Tribe – Pria berumur 40 tahunan di Australia dikabarkan hidup dengan jantung titanium buatan. Titanium adalah logam yang hampir tak dapat dipecahkan.
Di dada pria tersebut terdapat pompa titanium yang ukurannya sebesar kepalan tangan. Pria ini dikabarkan bergantung dengan jantung buatan tersebut selama 105 hari sambil menunggu prosedur operasi yang dilakukan untuk menerima donor jantung.
Jantung titanium tersebut akan diganti dengan jantung asli pada bulan Maret ini. Pria tersebut dikabarkan masih dalam masa pemulihan usai melakukan operasi jantung sementara. Pemasangan implan ini adalah bagian dari Artificial Heart Fronties.
Chris Hayward yang merupakan ahli jantung transplantasi dan kepala tim bedah di rumah sakit yang menjadi tempat prosedur ini dilakukan, St. Vincent, Sydney, menjelaskan bahwa logam penghenti sementara ini membuat jantung asli pasien berfungsi sebelum donor jantung tersedia.
Tanpa logam penghenti, pasien dikabarkan hanya dapat berjalan 10 sampai dengan 15 meter tanpa mengalami sesak napas. Dengan logam tersebut, pasien kini dikabarkan dapat melakukan aktivitas yang selama bertahun-tahun tak dapat dirinya lakukan.
Sementata itu, Paul Jansz yang merupakan dokter bedah utama, menyebut bahwa penemuan ini dapat menjadi game changer dan peristiwa tersebut membuat dirinya takjub.
Jansz juga menyatakan bahwa pencapaian ini membutuhkan waktu selama hampir 25 tahun.
Lebih lanjut, implan jantung titanium ini diciptakan oleh perusahaan perangkat medis bernama BiVACOR. Tahun 2024 lalu, seorang pria berusia 58 tahun di Amerika Serikat yang melakukan prosedur tersebut dikabarkan hidup selama delapan hari sebelum operasi donor jantung dilakukan.
Hayward menyebut prosedur ini telah dilakukan di Amerika Serikat dan pertama kali di Australia dengan total keseluruhan enam prosedur. Dirinya juga menjelaskan bahwa prosedur ini menjadi alternatif bagi pasien yang tak dapat menunggu donor jantung atau saat jantung donor tak tersedia.
Sementara itu, jantung titanium BiVACOR yang melewati uji laboratorium dikabarkan dapat berfungsi selama empat tahun bahkan lebih. Alat BiVACOR sendiri ditemukan Daniel Timms yang merupakan insinyur biomedis dari Australia.
Timms berupaya menciptakan jantung mekanis yang dapat berfungsi menggantikan jantung yang telah rusak parah. Upaya tersebut dirinya lakukan karena sang ayah yang mengalami serangan jantung pada tahun 2001 lalu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.